“Pada sisi memperkuat permodalan, pada tahun 2023 telah dilakukan fasilitasi business matching pembiayaan bersinergi dengan Bank Syariah Indonesia dengan capaian penyaluran pembiayaan sebesar 200 juta rupiah,” jelas dia.
Sebagai upaya memperkuat literasi edukasi dan keuangan syariah termasuk kampanye halal lifestyle, sampai dengan tahun 2023 telah dilakukan edukasi kepada lebih dari 7.500 peserta yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
Kemudian dengan Universitas, Pondok Pesantren, Masyarakat Ekonomi Syariah, dan Dewan Kemakmuran Masjid di Priangan Timur. Serta akan dilaksanakan tabligh akbar di Masjid Agung Tasikmalaya pada tanggal Rabu 6 September 2023 untuk memperluas kampanye halal lifestyle di masyarakat dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Baca Juga:Mahasiswa Uncip Tasikmalaya Bantu Kembangkan Potensi Desa WisataPramuka Gembira SMK Negeri Rajapolah Tasikmalaya Ajak Siswa Peduli Lingkungan
Pj Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah, SSTP ME diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi, mengatakan, perekonomian syariah adalah pertumbuhan tercepat ekonomi global termasuk keuangan konvensional.
Menurutnya, Indonesia sebagai penduduk Muslim terbesar di dunia menjadi pusat ekonomi syariah 2024, dan ekonomi keuangan syariah memiliki potensi keuangan besar, maka disini perlu adanya kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak antara pemerintah dengan Bank Indonesia.
“Kunci utama percepatan pengembangan ekonomi syariah sinergi dan kolaborasi. Yang terdekat di lingkungan sekitar kita adalah penerapan halal lifestyle dan fashion,” kata dia.
Dia menyebutkan, pemerintah tidak bisa sendiri dalam menyelesaikan masalah, perlu kolaborasi dan peran masyarakat di Kota Tasikmalaya, dalam mengembangkan ekonomi syariah.
“Mudah-mudahan untuk di regional Jawa Barat memberikan manfaat bagi kita semuanya. Dengan adanya kegiatan Fesyar ini menjadi motivasi dan semangat yang baru bagi Kota Tasikmalaya untuk pertumbuhan ekonomi syariah,” jelas dia.
Dia menyebutkan, untuk pertumbuhan ekonomi semakin bagus, dengan jumlah 6.370 UMKM, di dorong memiliki sertifikat halal. Ketika semua memiliki sertifikasi halal, pengunjung atau masyarakat luar akan berbondong-bondong ke Tasikmalaya.
“Karena semua mencari produk halal, motivasi bagi kami untuk Kota Tasikmalaya, meningkatkan UMKM menuju sertifikat halal. BI Tasikmalaya bisa membimbing dan memberikan pendampingan dalam pertumbuhan perekonomian agar semakin bagus dan berkembang,” tambah dia.
Baca Juga:SMK Satya Bhakti Tasikmalaya Berprestasi di Seni MusikSMK Bojongnangka Kota Tasikmalaya Juara Umum Penegak Pramuka se-Jabar
Sekda Kota Banjar DR H Soni Harison AP mengatakan melalui road to Fesyar ini, terbangun sinergitas kita/kabupaten di wilayah Priangan Timur bersama Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah di wilayah Priatim.