TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 bisa menjadi pemilihan kepala daerah paling sengit yang pernah berlangsung di Kabupaten Tasikmalaya.
Pasalnya, persaingan Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin dan Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz berselisih tipis yang berujung gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam gugatan di MK, Ade-Cecep ditetapkan menjadi pemenang.
Pacapilkada tersebut memang menyisakan rivalitas yang sangat kental. Terlebih bagi para pendukung masing-masing pasangan calon. Bahkan, sebelum adanya gugatan ke MK terjadi aksi unjuk rasa memprotes terkait hasil pilkada.
Baca Juga:Alhamdulillah!!! Sinyal Moratorium DOB Dicabut, Tasik Selatan Akan Segera Mekar? Berikut Penjelasannya dan yang Harus Dipersiapkan Pemkab TasikmalayaOpen Bidding Pemkab Tasikmalaya Memasuki Babak Akhir, Mencari Tiga Terbaik untuk Dipilih Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto
Seiring berjalannya waktu, situasi dan kondisi pun mulai kembali normal. Aura rivalitas kedua kubu pun mulai kembali cair.
Termasuk para kandidatnya pun menunjukkan kehangatan layaknya sahabat saat tidak sengaja bertemu di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya ketika menjenguk Kadishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya TB Aam.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya merupakan kawan lama ini pun tidak sungkan berjabat tangan dan berpelukan.
Tak terlihat ketegangan antara Ade Sugianto dan Iwan Saputra ketika bertemu. Senyum lepas pun terpancar dari kedua politisi tersebut yang menunjukkan seolah tidak ada rivalitas sengit pada keduanya di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020.
Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Demi Hamzah mengatakan, pertemuan Ade Iwan ini menunjukkan kedua tokoh hebat ini tidak ada persoalan atau rivalitas berbuntut panjang.
“Bagi Ade-Iwan urusannya hanya kompetisi di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 saja dan itu sudah dilewati. Keduanya masih bersahabat dan tidak ada yang memutuskan silaturahmi,” ucapnya.
“Menurut saya pertemuan ini bagus positif, jadi ini adalah sebuah hal baik dan keren banget. Keduanya calon eksekutif di kabupaten maupun di kota,” ungkapnya.
Baca Juga:Banyak Petahana Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Tak Mendapatkan Nomor Urut 1, Berikut Nama-namanyaUnik Warga Desa Sukarame Kabupaten Tasikmalaya, Isi Kemerdekaan dengan Doa Bersama di Pemakaman
Lanjut Demi, Ade Iwan ini memang sudah berkawan sejak lama. Mereka satu sekolah ketika SMA. Sehingga mereka sudah sangat saling mengetahui satu sama lain. “Jadi ketika bertemu pun akan terasa hangat,” ujarnya.