Hal ini memberikan sudut pandang baru tentang pengakuan bendera sebagai simbol kedaulatan dan keanggotaan internasional.
Ketika Kongres Hidrografi akhirnya berlangsung, delegasi Indonesia menghadapi situasi yang mengejutkan.
Meskipun bendera-bendera negara peserta direncanakan untuk dikibarkan, pada akhirnya pengibaran tersebut tidak dilaksanakan.
Baca Juga:Menikmati Asrinya Alam Tanjungsari di Kampoeng Ciherang Sumedang, Bisa Camping, Outbond dan Arung JeramWarga Madewangi Rayakan Malam Kemerdekaan Dengan Ngaliwet 17 Kastrol
Ini mengakhiri polemik tentang bendera dan memungkinkan perhatian kembali beralih ke isu-isu utama dalam kongres tersebut.
Kisah kontroversi ini menggarisbawahi pentingnya simbol nasional dalam diplomasi internasional.
Selain itu, perbedaan antara prosedur konstitusional di berbagai negara menjadi poin penting dalam memahami dinamika politik pada masa tersebut.
Meskipun bendera Merah Putih tetap tak tergoyahkan, perdebatan ini mencerminkan perjalanan panjang Indonesia menuju kedaulatan dan identitas nasional yang kokoh.
Berbagai sumber