PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Cimerak dikenal dengan wisata. Namun, ada wilayah lainnya yang sudah sangat terkenal di Kabupaten Pangandaran yakni Kecamatan Pangandaran.
Kecamatan Pangandaran memiliki objek wisata paling terkenal, yakni Pantai Barat dan Timur Pangandaran. Namun selain objek wisata tersebut, ada juga objek wisata lain yang masih eksis di Kecamatan Pangandaran.
Setidaknya ada 41 objek wisata dan juga yang masih potensial untuk dikelola. Terletak di 6 desa yakni Desa Pangandaran, Wonoharjo, Babakan, Sukahurip, Purbahayu dan Sidomulyo.
Baca Juga:Wahana Air BWP Kembali Disorot, Belum Ada Progres dalam PembangunanSejak Awal Tahun, Seribuan Orang Ajukan Cerai di Kabupaten Pangandaran, Rata-Rata Usia 20-40 Tahun Jadi Duda dan Janda
Desa Babakan memiliki Pantai Bulak Setra, Piamari, Museum Nyamuk, Mangrove, Gedong Uyeng, Kampung Nelayan.
Kemudian Desa Pangandaran memiliki TWA Cagar Alam, Goa Parat, Goa Lanang, Goa Sumur Mudal, Goa Cirengganis, Goa Cemped, Situs Batu Kalde, Taman Laut Cangkrungan, Goa Jepang. Batu Layar, Curug Pananjung, Gao Panggung, Pasir Putih, Curug Tadah Angin, Batu mandi, Curug Natal , Pantai Pangandaran dan Pasar Ikan.
Desa Wonoharjo memiliki objek wisata Central Seeafood dan Kampung Tourist. Desa Sukahurip punya Bendungan Matras, Goa Bojong Lekor, Goa Badak Paeh dan Curug Bojong.
Desa Purbahayu punya Curug Jambe Anom dan Sungai Pingit. Sementara Desa Sidomulyo punya Kampung Toga, Goa Kaca, Goa Surupan, Goa Junti, Goa Peren, Goa Wadon, Goa Cirangkis, Goa Landak dan Situs Pabrik Sereh Belanda.
Pengelolaan Objek Wisata Kecamatan Pangandaran Kebanyakan oleh Pemdes
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan hanya Pantai Pangandaran yang dikelola oleh Pemkab Pangandaran. “Yang lainya dikelola oleh Desa dan Karang Taruna,” ucapnya, Selasa (1/8/2023).
Bahkan, lanjut dia, beberapa di antaranya ada yang sudah tidak dikelola lagi. “Ada yang terbengkalai, karena sudah tidak terurus,” ucapnya. (*)