CIAMIS, RADARTASIK.ID – Ketua Paguyuban Honorer Kabupaten Ciamis Any Radiany sangat bersyukur karena banyak honorer yang kini telah resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Termasuk diantaranya yang baru saja dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kemarin. Sebagian besar merupakan PPPK guru. Sisanya non guru.
“Saya bahagia bertahap sudah ada yang jadi PPPK perjuangan tidak sia -sia,” ujarnya kepada Radar, Senin (24/7/2023).
Baca Juga:Alhamdulillah! 1.159 PPPK Formasi Tahun 2022 Kabupaten Ciamis Akhirnya Dilantik dan Terima SK PengangkatanPercepat Penurunan Stunting, Pemkot Tasikmalaya Matangkan Program Damaskus
Saat ini, kata dia, di Kabupaten Ciamis masih terdapat sekitar 4.000 honorer yang belum jelas nasibnya.
Kebanyakan adalah honorer non guru. Mereka diminta tidak berkecil hati sebab pemerintah sudah berjanji akan menuntaskan pengangkatan honorer pada November tahun depan.
“Kami akan meminta Pemerintah pusat agar janjinya dipati semuanya,” ucapnya.
Any mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang yang telah membela honorer dengan cara datang ke Kementerian PAN-RB bersamanya.
Tujuannya tak lain menggenjot kuota honorer sebanyak-banyaknya agar bisa diangkat menjadi PPPK. Padahal, sebenarnya anggaran pemerintah daerah saat ini juga sedang defisit.
“Kami semua merasa diperhatikan diperjuangkan terus agar Ciamis tidak ada honorer tapi semua PPPK,” ucapnya.
Pihaknya akan mengawal terus kebijakan pemerintah pusat dalam menyelesaikan permasalaha honorer baik Ciamis atau seluruh Indonesia sampai diangkat menjadi PPPK
Pihaknya pada dasarnya kebijakan pemerintah pusat ini harus terus dipantau takut meleset dengan janjinya.
Baca Juga:Retribusi Sektor Wisata Masih Jauh dari Target, Dinas Pariwisata Ciamis Akan Lakukan Langkah IniPeserta Tasik Adventure Party Dilepas, Pj Wali Kota Tasikmalaya Harap Ada Multi Effect
“Kami honorer Ciamis kompak dalam mengawal kebijakan pemerintah pusat, karena kami ingin Ciamis semua sudah tuntas jadi PPPK,” pungkasnya.(isr)