Tidak lain semata-mata untuk dapat menciptakan generasi emas di tahun 2045 mendatang.
Namun keinginan itu terbentur persoalan rekrutmen pegawai yang terbatas. Padahal, sejak tahun 2019, tidak kurang dari 6 ribu guru telah pensiun.
“ASN PPPK ini mempunyai peran yang sama pentingnya,” kata dia.
Karena kondisi APBD sedang sulit atau defisit, Pemkab Ciamis kali ini hanya mampu merekrut 3000 PPPK.
Baca Juga:Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Tasikmalaya Matangkan Program DamaskusRetribusi Sektor Wisata Masih Jauh dari Target, Dinas Pariwisata Ciamis Akan Lakukan Langkah Ini
Meski begitu para tenaga PPPK ini akan diupayakan agar memiliki jenjang karier yang lebih jelas.
Sebab tugas dan fungsi mereka dengan ASN lain sama. Sehingga perpanjangan kontrak secara berkala dinilai kurang efektif.
Pemkab Ciamis melalui BKPSDM akan berupaya membuat usulan supaya tenaga PPPK tidak dikontrak secara berkala.
Tetapi diberikan jenjang karier yang jelas sebab mereka memiliki peran dan fungsi yang sama dengan PNS.
“Maka insyallah kami akan perjuangkan terus paling tidak jenjang karirnya dan masa kerjanya dapat lebih jelas untuk PPPK di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.(isr)