TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tidak ikut sertanya Kota Tasikmalaya dalam memamerkan produk UMKM khas daerah dan kreativitas seni pada agenda Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Apeksi 2023 di Makasar, bisa dimaklumi.
Yakni karena terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah. Selain itu, kegiatan tersebut juga ternyata tak terlalu berpengaruh terhadap pemasaran produk lokal Kota Tasikmalaya.
“Kami sangat memahami sikap pemkot tidak ikut dalam expo UMKM di acara Apeksi Makasar, karena keterbatasan APBD. Disamping impact Expo UMKM dan karnaval budaya Apeksi yang dihelat di luar Tasik, tidak memberikan multiplier effect yang tinggi terhadap pemasaran produk kita,” ungkap Wakil Ketua Penasehat Kadin Kota Tasikmalaya H Tantan Rustandi kepada Radar, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga:Tahun Ajaran Baru, Masyarakat Kota Tasikmalaya Serbu Pusat Perlengkapan Sekolah dan Alat TulisGibas Menggeruduk Bale Kota Tasikmalaya, Tanyakan Izin Proyek Revitalisasi Alun-Alun Dadaha yang Dikerjakan Provinsi
Menurut dia, situasi di lokasi pameran atau expo Apeksi biasanya memiliki jumlah stan terbatas.
Kemudian lokasi Rakernas Apeksi tahun ini yang memilih Makasar, juga memang layak dipertimbangkan. Biaya sekali perjalanan ke Makasar dari Tasikmalaya diperlukan Rp 2 jutaan per orang.
Cost itu dinilai tidak sebanding dengan output yang didapat. Selain jarak tempuh, waktu pelaksanaan event juga singkat. Yakni dari tanggal 10-14 Juli 2023. Sehingga kurang efektif untuk memasarkan produk asli daerah Kota Tasikmalaya.
“Lain soal kalau rakernas Apeksinya di laksanakan di Kota Tasikmalaya. Tentu multiplier effect-nya signifikan,” kata mantan Kepala Dinas KUMKMPerindag itu.
Tantan pun meminta Pemerintah Kota Tasikmalaya meyakinkan daerah lain agar rakernas mendatang bisa diselenggarakan di Kota Tasikmalaya.
“Sehingga, sebagai tuan rumah kita bisa memetik efek multiplier yang besar bagi kegiatan ekonomi secara keseluruhan,” terangnya.
Dia juga menyarankan agenda rutin Tasik October Festival (TOF) tahun ini diselenggarakan dengan lebih meriah. Salah satunya dengan mengundang anggota Apeksi sebagai peserta pameran.
Baca Juga:Agro Digital Tasikmalaya Panen Raya 7.000 Pohon Melon Jenis Alina dan GoldenAkurasi Data Kemiskinan Masih Perlu Evaluasi, Muslim: Supaya Bantuan Tidak Hanya Tepat Sasaran, Tapi Tepat Guna
Dengan banyak mengundang tamu dan menikmati semua produk UMKM daerah mulai sektor restoran, warung makan dan perhotelan juga bisa ikut kebanjiran efek perhelatan.