Dalam waktu dekat ini ia menyebut Diskominfo juga akan menerapkan sejumlah langkah untuk memproteksi keamanan siber. Khususnya terkait data yang telah dihimpun. Yakni dengan menjalin kerjasama dengan badan persandian negara.
“Sebab, kita khawatir data ini ke depannya diretas atau disalahgunakan. Maka selain terus updating, keamanan informasinya juga kita perhatikan,” jelas Asep.
Sebelumnya Pemkot Tasikmalaya menerjunkan lebih dari seribu mahasiswa IPDN yang magang selama 2 pekan untuk melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan dan stunting di Kota Tasikmalaya.(*)