TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah berbagai komisi dan fraksi, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya juga angkat bicara, Pemkot harusnya Gercep Menata Pedestrian Jalan Cihideung.
Dari berbagai argumen simpul masyarakat sudah muncul, di mana semua ingin Pemkot bisa tegas dalam penataan Cihideung. Di mana Jalan Cihideung mengusung konsep pedestrian yang tertata dan memiliki nilai estetika.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH mengatakan bahwa sejak awal sikap DPRD sudah jelas. Pemkot harus menindaklanjuti hasil pembangunan kawasan pedestrian Jalan Cihideung secara maksimal. “Kan dari awal DPRD sudah jelas mendorong Jalan Cihideung tertata,” ucapnya.
Baca Juga:TCIC Bantah Terlibat Pelatihan Ekonomi Kreatif UnsilKonser Berkelas! Dewa 19 Feat All Stars Bakal Gebrak Solo dan Jakarta
Apalagi anggota dewan baik secara fraksi dan komisi pun sudah meminta agar Pemkot menerapkan konsep sesuai perencanaan. Namun sampai saat ini realitanya belum ada kejelasan dan ketegasan dari pemkot. “Soal penataan PKL-nya, penataan parkirnya juga,” katanya.
Sebelum lebaran DPRD juga sudah mengingatkan bahwa ketika PKL melapak dengan tenda, maka akan berkelanjutan. Hal itu terbukti dengan kondisi saat ini di mana kawasan pedestrian kini berlatar tenda pedagang. “Waktu Ramadan juga kita ingatkan, kalau diizinkan ya akan terus di sana,” ucapnya.
Melihat sikap dari Pemkot dan Tim Penataan yang tak kunjung ada kejelasan penataan, menurutnya Jalan Cihideung akan semakin kacau. Karena jumlah pedagang bisa semakin banyak dan kondisinya bisa lebih semerawut. “Kalau berlarut-larut bisa semakin sulit,” ucapnya.
Maka dari itu harusnya Pemkot Gercep menata pedestrian Jalan Cihideung. Supaya kondisinya tidak semakin parah dan lebih berat ditangani.
Sejauh ini pihaknya masih menunggu bagaimana tindak lanjut dari penataan jalan Cihideung. Jika Pemkot tidak juga memiliki kejelasan dan ketegasan, maka wajah kota jadi pertaruhannya. “Ya artinya kita akan sulit memiliki lingkungan pusat kota yang nyaman,” katanya.(*)