TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Diduga gara-gara obat nyamuk bakar, toko klontong dan tempat cuci motor di Jalan Lukmanul Hakim Kota Tasikmalaya ludes terbakar pada Minggu malam (11/6/2023). Kejadian itu berlangsung sekitar Pukul 22.30 WIB.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar menyebut kejadian ‘si jago merah’ melahap satu unit ruko kelontong dan tempat pencucian motor itu berawal dari obat nyamuk bakar yang merembet ke benda di sekitarnya. Api menjalar ke dua tempat usaha di area tersebut.
“Berdasarkan keterangan Ibu Ipah (istri pemilik, Red) dirinya sedang tidur dan diberi tahu bahwa ada kobaran api di dalam rumah. Penghuni rumah lari keluar untuk menyelamatkan diri. Selang beberapa waktu ibu Lola yang baru mengetahui kejadian menghubungi Damkar Kota Tasikmalaya untuk melakukan penanganan kebakaran,” terangnya kepada Radartasik.id, Senin (12/6/2023).
Baca Juga:Mahasiswa Kritik Penanganan Sampah di Kota Tasikmalaya Belum Tuntas Sampai ke Akar-AkarnyaYayasan Setara Sediakan Ambulan UAS untuk Antar-Jemput Pasien, Masyarakat Bisa Menghubungi Yayasan Jika Perlu
Ucu menjabarkan, pihaknya menerjunkan unit 1 water supply dan 2 fire truck untuk memadamkan api tersebut. Hasilnya, api berhasil dipadamkan dengan kurun waktu lebih kurang 30 menit.
“Kita terjunkan 3 unit kendaraan, 1 unit water suplly dan 2 fire truck, pemadaman api hingga pendinginan sampai 30 menit,” ceritanya.
Namun, insiden tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Hanya saja, kerugian yang diderita korban belum bisa ditaksir. “Korban atau luka luka tidak ada, untuk kerugian belum bisa di taksir,” jelasnya.
Sementera itu Bhabinkamtibmas Kelurahan Tugujaya, Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota, bersama warga pagi hari membantu mengevakuasi material sisa-sisa kebakaran ruko kelontongan dan pencucian motor.
Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana menuturkan, pascakebakaran pihaknya menerjunkan personel bhabinkamtibmas untuk membantu mengevakuasi material puing-puing sisa kebakaran. Dugaan sementara api berasal dari obat nyamuk bakar yang menjalar.
“Semalam juga kita langsung ke TKP, hari ini kita bantu korban bergotong royong dengan warga membersihkan puing-puing sisa kebakaran,” tuturnya.