Tetapi menurutnya, akan berdasarkan data dan realita di lapangan. Kader digital akan melihat data apa saja yang akan menjadi program utama di dalam Enam Pilar Desa Cerdas tersebut.
“Sesuai dengan arahan kepala desa, tentunya saya sebagai kader digital bersama duta digital akan bersama-sama komunitas digital untuk tahun 2023 ini Desa Pagarageung mengutamakan program zero stunting,” ucapnya.
Kepala Desa Pagerageung Miftah Farid mengungkapkan, program Desa Cerdas tersebut diharapkan dapat menciptakan solusi lokal yang inovatif untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa.
Dengan mengembangkan potensi lokal, dan memanfaatkan peluang yang dimiliki desa.
Baca Juga:Musda Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Puluhan Kandidat Sudah Kembalikan FormulirSistem Jalur Zonasi Perlu Dievaluasi, DPRD Kabupaten Tasikmalaya Sarankan Syarat PPDB Menggunakan KK Asli
“Kberadaan Desa Cerdas akan membantu peningkatan inovasi pengembangan potensi dan peluang lokal. Dengan Desa Cerdas maka upaya untuk memasarkan berbagai produk unggulan desa akan lebih mudah dilakukan,” kata dia.
Desa Pagerageung diharapkan dapat semakin maju dan berkembang dalam segala aspek pembangunan.
Program Smart Village atau Desa Cerdas dari Kementerian Desa, PDTT juga diharapkan dapat terus mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak agar dapat mencapai tujuannya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. (obi)