TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah tanggapan tak terduga dari Guru PPPK soal penghapusan kontrak sebagaimana wacana yang muncul, dia berupaya melihat hal tersebut dari berbagai sisi.
Sebagian besar guru PPPK mendukung penuh wacana penghapusan kontrak karena mereka tidak perlu khawatir dengan kelangsungan kariernya. Namun di Kota Tasikmalaya ada respons berbeda dari guru PPPK soal penghapusan kontrak tersebut.
Hal itu diungkapkan salah satu pentolan guru PPPK Kota Tasikmalaya angkatan 2021, Sigit Pamungkas yang mengaku sudah mendengar usulan penghapusan kontrak tersebut. Selama itu memberikan hal positif bagi dia dan rekan-rekannya, tentu dia akan dukung.
Baca Juga:Polisi Amankan Puluhan Kantong Miras, Ada 2 Botol di Tempat Karaoke di TasikmalayaSsst, Ini Bocoran Kuota PPPK 2023 Kota Tasikmalaya dari BKPSDM
“Kalau untuk kebaikan guru PPPK, ya tentu saya dan rekan-rekan sangat mendukung,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Jumat (2/6/2023)
Kendati demikian, masih banyak persoalan aturan mengenai PPPK yang sudah lama menggantung. Dari mulai aturan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala sampai masalah Taspen. “Persoalan yang sudah muncul lebih dulu saja belum jelas, ini sudah muncul wacana baru,” ucap guru SDN 1 Sukamanah Kota Tasikmalaya tersebut.
Pemerintah menyebutkan bahwa perbedaan PPPK dan PNS hanya di masalah ada tidaknya uang pensiun. Namun menurut Sigit realitanya tidak demikian. “Banyak perbedaan antara PPPK dan PNS,” terangnya.
Pihaknya juga sering melakukan komunikasi dengan Pemkot Tasikmalaya mengenai Guru PPPK Soal penghapusan kontrak sebagaimana wacana yang muncul. Dia menghargai sikap Pemkot yang memilih untuk tidak memberikan janji-janji manis.
“Dari Pemkot juga memilih untuk menunggu bagaimana nanti kebijakan pusat, karena Pemkot pasti ikut ke Pusat,” terangnya.