Dengan memberikan beasiswa ikatan dinas kepada guru baru, Mendikbudristek berharap dapat mendorong minat para guru untuk mendaftar dan mengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Adanya insentif tambahan, seperti kenaikan pangkat lebih cepat atau prioritas di Marketplace Guru untuk posisi selanjutnya setelah ikatan dinas selesai, juga menjadi bentuk penghargaan kepada guru yang ditempatkan pada formasi yang kurang diminati.
Dalam rapat Komisi X DPR terkait Guru PPPK, Nadiem Makarim menekankan pentingnya solusi yang tahan lama untuk mengatasi isu guru honorer.
Baca Juga:Hebat! Marketplace Guru ala Mendikbudristek Nadiem Makarim: Solusi Inovatif untuk Guru Honorer di IndonesiaWow! Penjualan Hewan Kurban HPDKI Ciamis Sudah Tembus 100 Ekor
Program Marketplace Guru diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mengangkat status guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK.
Meskipun saat ini metode baru tersebut belum dapat diterapkan pada rekrutmen PPPK Guru 2023, Mendikbudristek yakin bahwa program ini akan memberikan perubahan yang signifikan dalam rekrutmen dan penempatan guru di masa mendatang.
Dengan Marketplace Guru, harapan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia semakin tinggi.
Solusi inovatif ini tidak hanya mengatasi isu guru honorer, tetapi juga memperkuat hubungan antara sekolah dan guru serta mempermudah akses bagi para guru yang mencari kesempatan mengajar.
Diharapkan, program yang dilandasi 3 pilar utama gagasan Marketplace Guru dapat menjadi langkah maju dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Indonesia.****