RADARTASIK.ID – Cleaning service bisa jadi PPPK untuk pengangkatan tahun ini. Hal tersebut menyusul pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang.
Junimart Girsang menegaskan cleaning service bisa jadi PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Begitu juga dengan tenaga honorer lainnya yang bekerja di pemerintahan.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengungkapkan pengangkatan honorer jadi PPPK pada 2023 tidak hanya memfasilitasi 2.360.363 tenaga honorer yang ada di data base Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) saja.
Baca Juga:Junimart Girsang Bahas Pengangkatan Honorer Jadi PPPK, Tampung Pengaduan OnlineMuncul Usulan Penghapusan Masa Kontrak PPPK, Ini Tanggaan BKPSDPM Kota Tasikmalaya
”Jadi jangan gagal paham, yang harus diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah itu adalah seluruhnya,” tegas Junimart Girsang dalam siaran pers DPR RI, Senin 30 Mei 2023.
Cleaning Service Bisa Jadi PPPK, yang Lain Juga
Politisi PD Perjuangan itu menegaskan pemerintah harus mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi PPPK tahun ini. Termasuk cleaning service bisa jadi PPPK.
Tidak hanya cleaning service bisa jadi PPPK, tetapi tenaga administrasi, keamanan, Satpol PP dan lainnya yang berstatus honorer berhak diangkat.
”Semua (tenaga honorer harus diangkat (PPPK) dan terealisasi paling lama 28 November 2023,” ungkap politisi dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara III (Sumut III) itu.
Junimart Girsang mengatakan semua tenaga honorer berhak menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui PPPK. Ini sebagaimana prinsip keadilan, kompetitif, dan memberikan kesempatan yang sama.
PPPK Bisa Naik Jadi 5 Juta
Junimart Girsang mengungkapkan kemungkinan besar jumlah tenaga honorer yang diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah pada 2023 mencapai sekitar 5 juta orang.
”Menurut saya jumlahnya akan meningkat menjadi 5 juta,” jelas Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.
Baca Juga:Lionel Messi Bisa Bantu Barcelona, Xavi Akan Siapkan Posisi yang DiinginkanMantap! Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Gelar Darul Arqom, Bina Calon Alumni Jadi Kader Dakwah
Mengapa bertambah? Junimart Girsang menjelaskan itu karena data 2.360.363 yang dimiliki Kemenpan RB masih belum mengakomodir seluruh tenaga honorer yang ada.
”Dan hal inilah yang kita perjuangkan agar tidak ada tenaga honorer yang tidak ikut diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah,” terang Junimart Girsang.