Kata dia, kemampuan anggaran pemerintah daerah belum mampu memperbaiki seluruh jalan kabupaten. Pemkab Tasikmalaya memiliki 1.300 kilometer jalan.
Sebanyak 50 persen dalam kondisi baik, 30 persen dalam kondisi rusak berat dan 20 persen rusak ringan.
“Kondisi itu kalau misalnya dihitung 600 km dikali Rp 3 miliar per km maka kurang lebih membutuhkan anggaran Rp 1,8 triliun. Jadi membutuhkan kurang lebih Rp 300 miliar per tahun untuk fisik saja,” ucapnya.
Baca Juga:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya: Kebudayaan Hebat, Karakter Generasi Muda KuatFKDT Kabupaten Tasikmalaya Minta Ijazah Diniah Jadi Persyaratan PPDB
Sementara, kata dia, pemda memiliki belanja untuk infrastruktur per tahun Rp 60-80 miliar.
“Jadi data itu kita bisa suguhkan, APBD ini bukan barang private melainkan publik bisa baca. Jadi saya orang yang siap menjawab baik di darat atau di medsos kalau ada kesempatan untuk berdiskusi,” kata dia.
“Inilah data real kita hari ini, sehingga saya selalu menyampaikan dalam beberapa kesempatan pemeliharaan itu nol, maka ketika sudah ada yang baik maka jaga bareng-bareng. Sedangkan terkait skala prioritas, pasti semuanya memiliki keinginan semua jadi prioritas,” tuturnya. (obi)