RADARTASIK.ID – Mantan pembalap MotoGP Alvaro Bautista tak mau kembali ke MotoGP. Karena Bautista sudah merasa nyaman di Kejuaraan Superbike.
“Di MotoGP, saya tidak dapat menunjukkan kemampuan saya. Tahun pertama saya pergi, saya merasa iri, tetapi sekarang itu tidak lagi menjadi bagian dari rencana saya. Saya tidak akan bertaruh pada Marc Marquez tahun ini, tetapi bukan karena saya tidak percaya padanya.”
Setelah empat putaran, Alvaro Bautista semakin memimpin Kejuaraan Dunia Superbike, dengan catatan impresif sepuluh kemenangan dari sebelas balapan. Dominasi mutlak yang mengikuti serangkaian kemenangan yang diraih oleh pembalap Spanyol itu sejak awal petualangannya di kategori ini, menjadi bukti pemahaman segera yang tercipta antara dirinya dan Ducati Panigale V4R, motor yang hampir menjadi Juara Dunia pada tahun 2019.
Baca Juga:11 Bulan Tanpa Kemenangan, Ada Apa dengan Yamaha?Jorge Martin: Ketika Mengikuti Marc Marquez, Saya Tidak Mengeluarkan Kemampuan Maksimal Saya
Keunggulan yang jelas, yang dalam beberapa hal mengikuti dominasi produsen Borgo Panigale di MotoGP.
“Di MotoGP hampir semua pembalap terbaik mengendarai Ducati. Sementara di kejuaraan ini, hanya Ducati saya yang berada di depan. Yang lain memiliki momen-momen baik, tetapi tidak ada Ducati lain yang mampu berjuang untuk kemenangan,” ungkap Bautista. “Kunci di Superbike adalah kombinasi motor-pembalap-tim. Ini adalah Ducati yang berasal dari konsep MotoGP dan dirancang oleh Gigi Dall’Igna. Jadi gaya saya, yaitu MotoGP, sangat cocok dan motor ini memungkinkan saya mengendarai dengan cara yang sangat alami. Ketika saya berada di Honda, saya mengendarainya dengan cara yang sama, tetapi kami tidak cocok.”