RADARTASIK.ID — Mulai akhir tahun ini, para pengguna Gmail dan Google Workspace harus berhati-hati jika memiliki akun yang tidak aktif selama 2 tahun. Google mengumumkan kebijakan baru yang akan menghapus akun gmail tersebut beserta semua kontennya.
“Mulai akhir tahun ini, jika ada akun Google yang tak digunakan atau tak sign in selama 2 tahun, kami akan menghapus akun beserta konten di dalamnya,” tulis google dalam keterangan resminya pada Sabtu (20/5/2023).
Menghapus Akun Gmail
Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk akun Gmail, tetapi juga melibatkan semua ekosistem Google . Seperti Workspace, termasuk Docs, Drive, Meet, dan Calendar. Selain itu, akun YouTube dan Google Photos juga akan terkena dampaknya jika tidak aktif selama 2 tahun. Penghapusan akun akan dimulai pada bulan Desember 2023 mendatang.
Baca Juga:Puji Kecantikan Inara Rusli, dr Richard Heran Virgoun SelingkuhMengungkap Jejak Sejarah Kereta Api di Indonesia
Kebijakan penghapusan akun ini bertujuan untuk menjaga keamanan pengguna. Google menyatakan bahwa akun yang tidak aktif rentan dieksploitasi oleh penjahat siber. Akun lama yang tidak digunakan seringkali tidak mengaktifkan fitur keamanan verifikasi-2-faktor (2-step-verification).
“Akun yang tidak memakai fitur verifikasi-2-faktor lebih rentan mengalami pencurian identitas dan menjadi korban konten berbahaya,” tulis google.
Pihak google menekankan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk akun personal. Akun bisnis atau organisasi tidak akan dihapus meskipun tidak aktif selama 2 tahun.
Bagi para pengguna yang tidak ingin kehilangan akun Gmail dan layanan Google lainnya secara tiba-tiba, sebaiknya segera sign in ke akun mereka dan mulai menggunakannya secara aktif. Dengan demikian, mereka dapat menjaga keberlangsungan akun mereka dan menghindari kehilangan data penting.