GARUT, RADARTASIK.ID – Jalan di Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut rusak. Warga pun mengeluhkan kondisi jalan itu melalui media sosialnya.
“Dari gapura Desa Tanjungjaya (Kecamatan Pakenjeng) mentok sampai Desa Tanjungmulya, kami sama sekali tidak menemukan jalan yang lumayan bagus,” tulis pemilik akun @saepulohatmaja23 di Instagramnya.
Ia menceritakan dalam perjalanan di sana bersama temannya disajikan jalan rusak dan berbatu. “Ini sejak saya kecil sampai umur 20 tahun tidak pernah lihat jalan di Desa Tanjungjaya itu bagus,” katanya.
Baca Juga:Jembatan Parunglesang Dibuka, Kendaraan Ini Tak Bisa LewatPolres Garut Terjunkan 1.380 Personel Amankan Pilkades, Ada Desa yang Jadi Perhatian
Merespon itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut Luna Aviantrini menyebut, jalan di Desa Tanjungjaya sudah masuk alokasi perbaikan tahun ini.
“Tahun ini ada penanganan jalan di Tanjungjaya Kecamatan Pakenjeng, tapi belum semuanya,” ucapnya, Kamis 11 Mei 2023.
Jalan di Kecamatan Pakenjeng Sudah Masuk Alokasi
Luna Aviantrini menyebut, Dinas PUPR Kabupaten Garut menganggarkan Rp 470 juta untuk penanganan jalan di Kecamatan Pakenjeng itu. Bahkan saat ini sudah selesai proses lelang.
Luna menyebutkan, tidak hanya di Desa Tanjungjaya. Pihaknya pada tahun 2023 ini akan menangani 180 ruas jalan di Kabupaten Garut.
Terdiri dari rekonstruksi sepanjang 79.5 km, rehabilitasi 62.5 km, dan pemeliharaan sepanjang 120 km. “Anggaran untuk tahun ini secara keseluruhan Rp 269 miliar. Di antaranya ada dari banprov untuk perbaikan jalan,” kata Luna Aviantrini.
Luna Aviantrini tidak mengelak jalan di Kabupaten Garut masih banyak yang rusak. Ia mengaku akan menginventarisir keluhan-keluhan masyarakat mengenai jalan, khususnya jalan yang belum tersentuh Dinas PUPR Kabupaten Garut.
“Kita akan usulkan. Kalau bisa tahun ini, kalau tidak memungkinkan kita usulkan untuk tahun yang akan datang,” tuturnya.
Baca Juga:PDIP Kabupaten Pangandaran Optimis Raih 24 Kursi di DPRDWOW!! Masih Ada Kawasan Kumuh di Pusat Kota, Ini Upaya Pemkab Garut
Ia juga mengajak masyarakat segera melaporkan jika ada jalan rusak di daerahnya melalui media sosial resmi. “Kita berusaha semaksimal mungkin sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat, khususnya dalam penyelenggaraan jalan,” pungkasnya.