Palang Merah: Sejarah, Tugas, Lambang dan Peran Organisasi Kemanusiaan Dunia

Palang merah internasional dan palang merah indonesia
Lambang palang merah internasional. foto: ICRC
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional. Peringatan ini biasanya dilakukan sejumlah organisasi dengan menggelar aksi atau kegiatan sosial. Hal ini tidak lepas dari maksud di dirikannya palang merah itu sendiri sebagai organisasi sosial.

Mengenal Palang Merah

Palang Merah adalah organisasi kemanusiaan yang beroperasi di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk melindungi kehidupan dan kesehatan manusia, serta memastikan bahwa orang-orang yang terkena konflik bersenjata, bencana alam, dan situasi darurat lainnya menerima bantuan yang mereka butuhkan.

Organisasi ini didirikan pada tahun 1863 oleh seorang warga Swiss bernama Henry Dunant. Awalnya, Palang Merah didirikan sebagai hasil dari pengalamannya melihat korban perang yang terlantar dan tanpa bantuan selama Pertempuran Solferino di Italia pada tahun 1859.

Baca Juga:STMIK DCI Tampung Eks Mahasiswa STMIK TasikmalayaTebing Sepanjang 25 Meter di Kaki Gunung Sawal Longsor, Warga Langsung Panik dan Ngungsi

Lambang Palang Merah, yang berbentuk salib merah pada latar putih, telah diakui secara internasional sebagai simbol perlindungan kemanusiaan. Organisasi ini bekerja dengan sukarelawan dan staf yang terlatih di seluruh dunia.

Yakni untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan, menjalankan program pendidikan, dan melakukan kegiatan lain untuk membantu masyarakat. Khususnya yang terkena dampak konflik dan bencana alam.

Tugas Palang Merah

Tugas utama Palang Merah adalah memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang. Baik yang terkena dampak konflik bersenjata, bencana alam, dan situasi darurat lainnya. Serta untuk mempromosikan dan menjaga penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Berikut adalah beberapa tugas utama Palang Merah:

  • Memberikan bantuan kemanusiaan: Palang Merah memberikan bantuan medis, makanan, tempat tinggal, air bersih, dan perlindungan bagi orang-orang yang terkena dampak konflik bersenjata, bencana alam, dan situasi darurat lainnya.
  • Meningkatkan kesadaran akan hukum kemanusiaan internasional: Palang Merah bekerja untuk meningkatkan kesadaran masyarakat internasional tentang hukum kemanusiaan internasional dan mempromosikan penghormatan terhadap hukum ini.
  • Memfasilitasi komunikasi antara keluarga yang terpisah: Palang Merah membantu memfasilitasi komunikasi antara keluarga yang terpisah akibat konflik bersenjata, bencana alam, dan situasi darurat lainnya.
  • Memberikan pendidikan dan pelatihan: Palang Merah memberikan pendidikan dan pelatihan tentang kesehatan, keselamatan, dan hukum kemanusiaan internasional kepada masyarakat yang rentan dan terkena dampak konflik bersenjata, bencana alam, dan situasi darurat lainnya.
  • Menjaga kehadiran netral dan independen: Palang Merah bertindak dengan netral dan independen dalam situasi konflik bersenjata dan bencana alam, dan berusaha untuk mempertahankan kehadiran netral dan independen mereka di tengah-tengah situasi-situasi ini.
0 Komentar