TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang pria paruh baya meninggal dunia usai ngisi bensin di SPBU Jalan Letjen Ibrahim Ajie, Indihiang pada Jumat (28/4/2023).
Pria itu diketahui bernama Dayat (48) warga Kampung Cisuren, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut sejumlah saksi di lokasi kejadian, pria itu sebelumnya tampak baik-bak saja saat ngisi bensin. Bahkan dia sempat bertegur sapa dengan operator pengisian BBM di lokasi.
Baca Juga:Rumah Tersambar Petir, Longsor, dan Kabel Putus Akibat Cuaca Ekstrem Jumat SoreMahasiswa Asah Kemampuan Akademik dan Non-akademik
“Awalnya ngisi bensin jenis pertalite Rp 150 ribu. Saat sudah selesai diisi, dan dia mau tutup tanki bensin mobil, saya kembali ke loker mau menyimpan uang,” ujar Hendiansyah, operator SPBU Indihiang yang menyaksikan kejadian.
Tak lama setelah menyimpan uang ke dalam loker, Hendiansyah pun kembali. Namun saat itu ia kaget karena mendapati konsumennya terjatuh.
“Ketika saya lihat lagi ke mobilnya usai menyimpan uang ke loker, korban sudah terjatuh. Padahal saat ngisi BBM, korban masih tertawa dan sempat mengobrol dengan saya,” sambungnya.
Ia menerangkan saat itu Dayat menaiki mobil pikap warna putih bersama 2 temannya. Dia tak mengetahui korban hendak bepergian kemana.
“Korban adalah sopir dan di dalam mobilnya ada 2 orang. Lalu saya bingung pas dia tergeletak. Saya dibantu rekan langsung membawa ke klinik balai khitan Al-Ghani, di dekat sini,” ungkapnya bercerita.
Pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada orang yang meninggal dunia setelah ngisi bensin di SPBU depan pabrik kayu BKL Indihiang.
Korban saat itu bersama 2 orang rekannya berangkat dari Karangnunggal sekitar pukul 07.30 WIB dan berencana hendak ke Limbangan, Garut.
Baca Juga:Waspadai Bencana Cuaca Ekstrem, BPBD Minta Warga AntisipasiJabatan Lebih dari 1 Tahun Siap-Siap Kena Evaluasi untuk Rotasi
“Mereka mau ke Garut daerah Limbangan untuk mengambil aci singkong guna keperluan usahanya di Karangnunggal,” terang dia.
Berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian kondisi SPBU sedang tak terlalu ramai dan Dayat tiba-tiba terjatuh. Ada sekitar 2-3 kendaraan di belakang mobilnya saat itu.