TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya akan segera mengevaluasi kinerja para pegawainya. Terutama pada jabatan tertentu yang dianggap telah layak untuk disegarkan.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah mendapatkan restu dari pemerintah pusat untuk melakukan assesment dalam waktu dekat.
Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya Gungun Pahlaguna mengatakan usulan assesment yang diajukan kepada pemerintah pusat beberapa waktu lalu telah mendapat persetujuan.
Baca Juga:Dana BOS yang Hilang Tak Bisa Diganti Menggunakan APBDGempa Bumi Menggetarkan Cilacap dan Kabupaten Karo Jelang Tengah Malam
“Sudah ada izin assesment dari pusat. Kita sedang siapkan untuk pelaksanaannya,” kata Gungun kepada Radar, Kamis (27/4/2023).
Berdasarkan catatan BKPSDM, evaluasi akan dilakukan kepada para pegawai yang telah menduduki jabatan 1 tahun atau lebih. Mereka harus segera digeser ke posisi lain untuk penyegaran.
“Kemarin kan sempat ada semacam dualisme rujukan aturan (evaluasi jabatan). Namun, akhirnya KASN dan Depdagri sama persepsinya dan usulan kami sekarang di-acc (diterima, Red) untuk selenggarakan evaluasi pejabat,” terangnya.
Hasil evaluasi itu, kata Gungun, nantinya bakal menjadi bahan rujukan atau menentukan kelanjutan nasib pejabat pada posisi tertentu. Beberapa hal yang dinilai adalah terkait potensi, jejak rekam dan indikator lain yang membuat seseorang layak untuk di tempatkan pada posisi-posisi jabatan strategis.
“Kalau tidak memenuhi target kinerja, kemudian dinilai tidak cocok, bisa dipindahkan. Kompetensi, latar belakang pendidikan dan potensi tentunya menjadi bahan pertimbangan juga,” Kata Gungun.
“Jadi ada perubahan dari penguji pada assesment-assesment sebelumnya, ” ujar Gungun.
Terpisah, Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah menuturkan untuk rotasi-mutasi pejabat masih dalam proses penggodokan. Namun, beberapa tahapan persiapan sudah ditempuh salah satunya menyiapkan evaluasi.
“Dari sisi waktu, memang sudah diperlukan (rotasi-mutasi). Karena ada beberapa posisi yang pensiun penjabatnya awal bulan depan, lalu beberapa eselon III juga sudah ada yang pada pensiun maka kita harus mengisinya dan lain sebagainya,” kata Cheka.