PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Jembatan Wiradinata Ranggajipang mulai menjalani pengujian. Uji beban itu untuk mengetahui kekuatan jembatan ketika dilintasi kendaraan besar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran Ling Ling Nugraha mengatakan, uji beban melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sedangkan pengujiannya oleh KKJT (Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan). “Makanya sekarang ada dump truk dengan berat dari belasan sampai puluhan ton. Itu untuk pengujian ini,” ucapnya kepada wartawan, Rabu 5 April 2023.
Baca Juga:Pencarian Nelayan Hilang di Selatan Garut Masuk Hari ke Empat, Belum Ada Tanda-TandaManajemen dan Pengelola Banjar Water Park Dipanggil, Ada Apa?
Menurut Ling Ling Nugraha, setelah selesai pengujian, jembatan penghubung Pantai Pangandaran dengan Karangtirta itu akan mendapat sertifikat layak fungsi. “Sehingga ke depanya tidak ada kekhawatiran,” jelasnya.
Tenaga Ahli Dinas PU Kabupaten Pangandaran Yusuf Supriadi mengatakan, pemasangan expansion joint harus berjaran 4 sentimeter. “Karena jembatan ini bergerak maju-mundur, ke kiri ke kanan dan atas ke bawah,” ujarnya.
Menurutnya, kendaraan beban seberat 40 ton ke atas bisa melewati Jembatan Wiradinata Ranggajipang. “Ini jembatan lengkung, dilewati bus besar juga aman,” ucapnya.
Kata Ling Ling Nugraha, selain lebih kuat, lengkungan jembatan juga lebih terlihat indah. “Untuk keindahan juga, sangat tepat di daerah wisata seperti Pangandaran,” tuturnya.
Sebelumnya, Jembatan Wiradinata Ranggajipang sempat ada penutupan. Menurut Sekdis Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan, penutupan mulai 25 Maret sampai 10 April 2023. “Mau ada pengujian jembatan,” katanya. (den)