PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Stok vaksin booster di Kabupaten Pangandaran kosong. Padahal, ada kewajiban masyarakat yang hendak mudik untuk menjalani vaksinasi tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, Pemkab Pangandaran belum mendapat kiriman dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Walaupun katanya ada kewajiban pakai vaksin booster untuk perjalanan tertentu,” ungkapnya, Selasa 4 April 2023.
Baca Juga:Lebaran Tahun 2023 Sebentar Lagi, Dishub Kota Banjar Persiapkan IniAlhamdulillah, Kasus Difteri Mulai Mereda, Tak Ada Kasus Baru Sebulan Terakhir
Kata Yadi Sukmayadi, untuk jadwal vaksinasi booster juga hingga kini belum ada. “Sementara saat ini sedang fokus melakukan vaksin polio untuk anak,” katanya.
Namun pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat perihal vaksin itu. Terlebih saat ini mendekati musim mudik Lebaran.
“Nanti kami koordinasikan, karena memang khawatir ada yang ingin mudik dari Pangandaran ke kampung halamannya. Apalagi yang mau naik kereta atau pun pesawat masih menerapkan syarat harus sudah vaksin booster,” jelas Yadi Sukmayadi.
Yadi Sukmayadi berharap dalam waktu dekat vaksin booster bisa tersedia lagi. “Mudah-mudahan dua minggu sebelum lebaran sudah ada,” ucapnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangandaran Aang Syaefurahmat mengatakan, untuk semua vaksin Covid-19 di daerah lain juga kosong.
“Semuanya memang kosong. Saat ini fokus ke vaksin polio karena ada kasus VDPV 2 di Purwakarta,” jelasnya. Aang mengatakan, pemberian vaksin polio mulai sejak Senin lalu. (den)