Kurnia menjelaskan, untuk volumenya kurang lebih tinggi 25 meter, panjang 30 meter dan lebar 10 meter serta ketebalan tanah 2 meter yang menutupi akses jalan.
Warga atau pengguna jalan agar selalu waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, khususnya di wilayah tersebut.
“Saat ini jalan sudah dapat kendaraan roda 2 maupun roda 4 lalui. Saya telah meminta kepada warga agar tetap waspada karena kondisi cuaca yang masih terus turun hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Tasikmalaya,” ucapnya.
Baca Juga:Dilema Mahasiswa STMIK Tasikmalaya, Soal Perpindahan Belum JelasHasil GP Argentina: Ducati Borong Podium, Marco Bezzecchi Juara
Pahami Perubahan Cuaca
Kurnia menyebutkan, masyarakat untuk lebih berhati-hati dan kewaspadaannya khususnya di wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam.
Mengenali perubahan cuaca dan kondisi alam lingkungan di sekitar.
Hal itu guna mengurangi dampak yang timbul bila secara tiba tiba terjadi bencana alam.
“Dengan adanya intensitas curah hujan dalam kisaran sedang maupun tinggi, saya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati,” ucapnya.
“Jalin komunikasi dengan relawan setempat dan secepatnya lapor agar segera tertangani,” kata Kurnia menegaskan.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adi Setia mengungkapkan material tanah longsor sudah langsung beres.
“Langsung beres pagi-paginya dan kendaraan sudah bisa lewat, kebetulan di lokasi tersebut baru terjadi longsor seperti itu,” ucapnya. (obi)