Hd Nekat Akhiri Hidup di Pohon Jambu

hadi nekat mengakhiri hidup di pohon jambu
Polisi melakukan olah TKP di kebun milik esih. (screenshot video)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Hd (50) nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri pada pohon jambu milik Esih (50). Jasadnya pertama kali diketahui Acih (62) ketika hendak mengambil air ke toren yang bersebelahan dengan pohon jambu sehabis Subuh.

Lokasinya di Dusun Sukamanah RT 042 /020 Desa Sukadana Kecamatan Sukadana. Hadi merupakan warga Dusun Cariu RT 018/ 009 Desa Sukadana.

Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena menjelaskan ketika Acih hendak mengambil air, ia terkejut melihat orang tergantung pada pohon jambu. Ia pun segera memberitahukan hal itu kepada Esih sebagai pemilik kebun.

Baca Juga:BJB dan BPRS Almadinah Diminta BerkolaborasiLahan Parkir Akan Dipindahkan, Heritage Tetap Dipertahankan

Karena masih pagi, orang yang tergantung tak terlalu jelas terlihat. Acih dan Esih kemudian mendekat untuk memastikan.

“Setelah mengetahui identitas korban selanjutnya memberitahukan kepada keluarga dan pemerintah setempat serta melaporkan ke Polsek Sukadana,” papar Magdalena.

Kepolisian yang menerima laporan itu kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Antara lain tim piket reskrim Polres Ciamis, Unit Identifikasi Polres Ciamis dan anggota dari Polsek Sukadana.

Hasil pemeriksaan, Hd nekat mengakhiri hidup pada pohon jambu setinggi 3 meter. Pada tubuh korban tidak ada bekas penganiayaan apa pun dan dari bagian penis keluar cairan lendir serta posisi lidah tergigit oleh gigi.

Magdalena mengungkap berdasar keterangan pihak keluarga, semasa hidup yang bersangkutan merupakan orang yang cenderung tertutup. Keluarga pun menerima kejadian itu sebagai musibah dari aksi bunuh diri yang bersangkutan.

“Pihak keluarga menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah serta pihak keluarga menolak untuk di lakukan Autofsi terhadap jenazah korban. Jenazah Korban telah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di urus sebagaimana mestinya,” paparnya.

Tambah Kasi Humas mengenai penyebabnya kenapa belum diketahui yang jelas punya permasalahan. “Jadi korban itu memang kata keluarganya tertutup,” pungkasnya.

0 Komentar