CIAMIS, RADARTASIK.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis akan memperluas sasaran deteksi narkotika melalui tes urine.
Tidak hanya kepada para awak angkutan mudik Lebaran saat arus mudik nanti. Tapi juga terhadap masyarakat, mahasiswa, dan pegawai pemerintah. Hanya saja waktu pelaksanaannya belum ditentukan.
“Sedang di Ciamis sendiri sedang koordinasi dengan intansi terkait. Belum tahu kapan akan dilaksanakan cuma kami kooordinasi akan dilakukan dalam rangka deteksi dini bukan mencari kesalahan,” paparnya kepada Radar, Rabu, 29 Maret 2023.
Baca Juga:Revitalisasi Alun-Alun Ciamis Baru Pemasangan Paving BlokHd Nekat Akhiri Hidup di Pohon Jambu
Engkos menyampaikan bahwa tes serupa pernah mereka laksanakan pada tahun 2022. Waktu itu tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika dari semua peserta yang mengikuti tes urine.
Ke depan deteksi dini itu akan dilakukan secara rutin di semua lembaga dan instansi. Baik pemerintah maupun swasta. Sebab pengguna narkotika bisa berada di lingkungan mana saja.
“Mudah-mudahan ada program nantinya terjadwal secara rutin seminggu sekali pemeriksaan deteksi dini,” katanya.
Ia menegaskan sasaran deteksi dini tidak melulu harus menyasar satu kelompok masyarakat. Tapi semua elemen yang memiliki potensi penyalahgunaan. Sebab itu tes urine sebagai langkah deteksi dini harus dikuatkan dan masif di seluruh masyarakat.
“Kita kuatkan dengan pencegahan, dengan pemberdayaan masyarakat. Bagaimana pemberdayaan masyarakat, sehingga menjadi daya tangkal. “Itu yang barangkali (bisa di) laksanakan bersama-sama,” paparnya.
Menurut Engkos ketika masyarakat punya daya tangkal narkotika, maka di situlah narkotika tidak laku.
Sebab itu perlu pengerahan potensi masyarakat untuk aktif mencegah narkotika. “Sehingga tidak ada ruang gerak bagi sindikat mengedarkan narkoba di lingkungan kita,” paparnya.