PANGANDARAN, RADSIK – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengecek harga dan ketersediaan komoditas bahan pangan di Pasar Pananjung. Pengecekan dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru.
”Kita mantau ketersediaan barang di Pasar menjelang Nataru dan juga pergerakan harga. Secara umum ada kenaikan di komoditas cabai, beras juga naik,” ucapnya kepada wartawan Sabtu (24/12/2022).
Ia mengatakan, kenaikan harga itu bisa disebabkan beberapa faktor, salah satunya karena menjelang Nataru. ”Jadi kesempatan dalam kesempatan menjelang Nataru, dianggapnya permintaan tinggi, padahal kan masih standar,” jelasnya.
Baca Juga:Partisipasi Pemilih Disabilitas Masih RendahToleransi Beragama Dinilai Cukup Baik
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Jeje menyebut pasokan barang masih cukup bagus. ”Udah okey kalau untuk pasokan pangan,” katanya.
Selama ini komoditi di Pangandaran, kata Jeje, hampir semuanya dipasok dari luar daerah seperti sayuran, daging dan telur. ”Saya nanti akan bicara serius dengan pak kades, untuk membahas pasokan di sesion (waktu) tertentu, terutama menjelang hari raya dan lain-lain,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, kenaikan yang terjadi pada sejumlah komoditas dinilai tidak terlalu signifikan. ”Ada beberapa pedagang yang menaikan harganya, ada juga yang tidak,” ucapnya.
Kenaikan hanya sampai Rp 500 hingga Rp 5.000, yakni komoiditi bumbu dapur dan juga beras. ”Yang terpenting ketersediaan barang aman, percuma kalau harga barang murah, tapi ketersediaanya tidak ada,” ujarnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya Nurcipto mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja. ”Sewajarnya saja lah,” jelasnya.
Ia mengatakan, inflasi Priangan Timur masih terkendali pada 0,18 persen dari bulan ke bulan. ”Saya cek tadi harganya memang masih sedikit stabil,” ucapnya.
Baca Juga:Pulihkan Ekonomi, PKB Bantu Pelaku UMKMSetahun, 239 Longsor Terjadi
Dirinya pun mengajak masyarakat untuk tidak percaya terhadap adanya hoax. ”Supaya tidak ada kepanikan,” jelasnya. (den)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!