TASIK, RADSIK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah dalam penangan pascakebakaran di Pasar Ciawi. Karena perekonomian para pedagang yang menjadi korban harus tetap berjalan.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi mengatakan, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperasi UMKM Perindag Kabupaten Tasikmalaya harus bergerak cepat dalam menangani persoalan kebakaran Pasar Ciawi. “Kalau pun saat ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian, dinas harus mulai merumuskan bagaimana caranya pedagang bisa segera berjualan,” ujar dia.
Menurut Asep, persoalan ini sangat penting demi kestabilan perekonomian, khususnya para pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar. “Saya kira mereka (para pedagang) sangat membutuhkan tempat untuk kembali berjualan untuk memulihkan perekonomiannya. Makanya kami meminta dinas jangan terlalu lama merumuskan, harus segera dibuatkan kios darurat atau perbaikan kios yang terbakar, lebih cepat lebih baik,” sarannya.
Baca Juga:Penjagaan Tetap Harus AdaCheka Optimis Perekonomian Akan Melesat
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Dinas, kata Asep, harus segera mengambil tindakan ketika penyelidikan kepolisian sudah selesai. Misalnya dengan membangun kios-kios yang terbakar, sehingga para korban bisa kembali berjualan. “Kalau memang dinas tidak ada anggaran, karena ini merupakan tanggap darurat, jadi sangat bisa sekali menggunakan BTT dan kondisi saat ini masih mencukupi,” ucap dia.
Kemudian, Asep pun meminta instalasi listrik di Pasar Ciawi untuk ditinjau ulang secara menyeluruh. Sehingga bisa diketahui kondisinya masih bagus atau harus sudah ada pergantian. “Ini penting juga, karena Pasar Ciawi sudah dua kali kebakaran,” pungkasnya.
Sebelumnya, para pedagang yang menjadi korban kebakaran di Blok C Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya masih kebingungan bagaimana nasibnya usai kejadian tersebut. Mereka berharap kejelasan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya atas kebakaran yang sudah kedua kalinya terjadi.
Pantauan Radar, para pemilik kios dibantu relawan masih membersihkan kios-kios yang sebelumnya terbakar, Senin (19/12/2022). Sembari mencari barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan.
Meskipun tidak ikut terbakar, kios-kios yang berdekatan dengan Blok C pun tampak tidak beroperasi. Lapak-lapak jualan itu tutup, cukup wajar mengingat kondisi di sekitarnya masih berantakan oleh puing-puing bekas kebakaran.