TASIK, RADSIK – Berandalan bermotor beraksi lagi di Kota Tasikmalaya. Pada Minggu (11/12/2022) dini hari, salah seorang warga Ampera, M Rizki (18) dibacok. Dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka senjata tajam.
Ayah Rizki, Aris (49) mengatakan pembacokan itu terjadi saat anaknya nongkrong bersama teman-temannya sambil menunggu jadwal Piala Dunia sekitar pukul 02.30 WIB. Tiba-tiba belasan orang tak dikenal mendatangi tempat nongkrong. ”Teman-temannya lari, kalau anak saya enggak keburu,” ujarnya saat dihubungi Radar.
Rizki dipukuli oleh beberapa orang dan di antaranya membacoknya dengan senjata tajam yang mengenai wajah dan telinganya. Tidak hanya itu, dia pun dipukul dengan botol di bagian kepala atasnya. ”Kalau badan enggak ada luka, tapi di wajah, telinga dan kepala,” tuturnya.
Baca Juga:Protein YudaDemokrat Seleksi Ketua PAC
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Menurut dia, penyerangan itu bersifat acak dari para pelaku mengingat Rizki tidak kenal dengan mereka. Remaja yang masih duduk di sekolah menengah atas itu pun terbilang jarang main tak jelas di luar rumah. ”Biasa di rumah, enggak ada masalah apa pun sebelumnya,” ujarnya.
Pihaknya pun berharap kasus itu bisa segera terungkap dan pelakunya ditangkap oleh pihak kepolisian. Pihaknya pun sudah menyerahkan perkara itu ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti. ”Sudah dilaporkan ke Polres (Tasikmalaya Kota),” tuturnya.
Di sisi lain, tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya selalu berpatroli di malam akhir pekan itu. Namun para begundal jalanan kerap main kucing-kucingan dengan aparat.
Katim Maung Galunggung Ipda Ipan Faisal mengakui ada beberapa laporan perilaku berandalan bermotor. Namun kebanyakan peristiwa berlangsung singkat sehingga pelaku berhasil kabur. ”Jadi ketika kami datang ke lokasi, pelaku sudah kabur,” ucapnya.
Dari informasi yang dia dapat, diduga para berandalan motor yang berulah melibatkan pendatang dari luar daerah. ”Karena informasinya mereka kabur ke wilayah Ciamis,” katanya.
Selain berandalan bermotor, ulah-ulah pemuda mabuk pun masih dia temukan dalam patroli kemarin. Seperti halnya ada pemotor yang menabrak warga dan kendaraan yang terparkir di Jalan HZ Mustofa. ”Korban mengalami luka-luka, tapi tidak terlalu berat dan sudah ditangani medis,” tuturnya.