CAMIS, RADSIK – Hujan yang melanda sejak Jumat-Sabtu (18-20/11/2022) mengakibatkan terjadinya bencana alam di Kecamatan Panawangan, Panjalu dan Sukamantri Kabupaten Ciamis. Akibatnya kejadian itu, empat bangunan rusak tertimpa material longsoran yang terdiri dari tiga ruma dan satu madrasah.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Odin Nugraha mengatakan, kejadian bencana terjadi pada Jumat di Panawangan. Lokasi kejadiannya di dua tempat yang sama, TPT ambruk menimpa dua rumah hingga jebol. Rumah yang pertama milik Hendra Mulyana (40) warga Dusun Panawangan RT/RW 05/01 Desa Panawangan.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Buntut BuntutPekarangan Rumah Harus Produktif
Rumah keduanya milik Emed (50) warga Dusun Puhun RT/RW 011/011 Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan. “Keduanya terpaksa mengungsi karena rumahnya jebol, upaya kami bersama TNI, Pollri, aparat desa dan masyarakat membantu melakukan evakuasi material,” papanya.
Anggota Tagana Ciamis Kecamatan Sukamantri Adel menambahkan, memang benar di wilayahnya terjadi bencana longsor. Di mana tanah longsor itu menimpa dinding ruangan kamar mandi Madrasah AlIrfan yang mengakibatkan roboh di Dusun Ciuncal RT/RW 001/014 Desa Sukamantri Kecamatan Sukamantri.
Dia menambahkan, untuk kronologisnya itu saat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanggul kolam ikan yang letaknya tepat persis di atas madrasah roboh hingga material tanah runtuhan galengan kolam ikan tersebut menimpa dinding ruangan WC madrasah.
Anggota Tagana Panjalu Mumu menambahkan, longsor yang terjadi di Dusun Cioamas Desa Panjalu berdampak terhadap satu rumah milik Ujang tertimpa longsor dan bagian belakang rusak. “Upaya kami sudah membersihkan material reruntuhan bersama masyarakat, kepolisian, TNI dan pihak desa,” tuntasnya. (isr)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!