HKN Ajak Masyarakat Sehat

HKN Ajak Masyarakat Sehat
APRESIASI. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen memberikan penghargaan kepada Kepala Dinas Kesehatan dr Heru Suharto MMKes untuk inovasi di bidang kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya. Foto: Istimewa
0 Komentar

SINGAPARNA, RADSIK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tingkat Kabupaten Tasikmalaya dengan tema Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku. Rangkaian kegiatan peringatan HKN ini dilaksanakan dan terselenggara sejak 7 Oktober-10 November 2022 yang bertempat di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam peringatan HKN ke-58 dan HUT Korpri ke-51 tersebut, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto memberikan bantuan pembangunan Jamban Sehat Idaman Masyarakat (JIMAT). Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga Ahmad Solihin dari Kampung Bantar Suling RT/RW 06/01 Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna dan bantuan kepada Dindin Devi Indriana warga Kampung Linggasari RT/RW 16 Desa Singasari Kecamatan Singaparna.

Selain itu dilaksanakan juga pemeriksaan IVA Test secara serentak di 40  Puskesmas dengan melibatkan tim penggerak PKK Kabupaten Tasikmalaya yang diketuai oleh Ibu Bupati Ai Diantani Sugianto. Dilaksanakan juga bakti sosial seperti donor darah dan pemeriksaan IVA Test.

Baca Juga:Longsor Ancam Satu RumahCiptakan Lingkungan Belajar Berkualitas

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Ketua Panitia Hari Kesehatan Nasional (HKN) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya Dr Hj Retty Zia Dewi Kurnia MARS mengatakan, kegiatan HKN ini latar belakangnya mengacu kepada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Menurutnya, dalam undang-undang tersebut, mengamanatkan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Termasuk hak mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Oleh sebab itu sehat dan sakit seseorang sangat ditentukan oleh perilaku hidup manusia sendiri.

Karena perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi kesehatan maka peran promosi kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan. Maka untuk mengatasi hal tersebut Di as Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya perlu melakukan upaya-upaya melalui komitmen bersama seluruh insan kesehatan dalam gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Kegiatan ini, kata dia, dengan melibatkan juga seluruh komponen masyarakat untuk membangun paradigma sehat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain adalah penggerakan masyarakat. Kemudian, kampanye-kampanye kesehatan melalui dalam penyebarluasan informasi kesehatan Germas yang diintegrasikan dengan berbagai rangkaian kegiatan pada HKN.

0 Komentar