TAWANG, RADSIK – Warga di bantaran Sungai Cidukuh dan Anak Sungai Ciloseh cemas saat cuaca hujan berkepanjangan. Kawasan RW 01, 02 dan 07 Kelurahan Tawangsari Kecamatan Tawang warganya dihantui perasaan tak tenang lantaran dua sungai yang mengapit pemukiman warga kerap meluap.
Seperti diutarakan warga RT/RW 05/02 Wini Mulyani (48) mengatakan, pengerukan sedimen sungai sudah lama tidak dilakukan. Maka tidak heran saat hujan mengguyur pekan lalu, pemukiman warga terendam sampai 30 sentimeter bahkan 1 meteran. “Maka dari itu, kami meminta dilakukan pengerukan kembali agar aliran sungai lebih lancar serta tak sampai meluap. Kemudian untuk mengantisipasi luapan air, kami minta dilakukan dibuat tanggul,” ujarnya Senin (24/10/2022).
Menurutnya, sejak memasuki musim penghujan tahun ini yang terbilang cukup ekstrem, ia dan warga lain cemas. Apalagi beberapa titik di daerah sering terdengar informasi banjir dan genangan air, membuat warga semakin waswas mengingat terakhir sedimentasi sungai dinormalkan sekitar dua tahunan lalu. “Kita harap ada tritmen serius supaya ke depan bisa lebih tenang,” harap dia.
Baca Juga:Pantau Pipis AnakMaksimalkan Anggaran yang Ada
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Asep Hendri Darmawan merespons masukan dari warga. Ia tergerak dan berinisiatif memberikan bantuan sembako bagi sekitar 70 warga terdampak setelah mendengar informasi itu. “Kita datang sambil memetakan situasi dan semoga ada solusi konkret berkepanjangan bagi warga,” ujar Asep Hendri. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar