CIAMIS, RADSIK – Angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah milik Pidin (50), warga Desa Kertahayu Kecamatan Pamrican, Selasa (18/10/2022) sekitar pukul 10.00. Beruntung tidak ada korban jiwa hanya bagian kanopi depan rumah yang rusak.
Perangkat Desa Kertahayu Kusnadi membenarkan adanya rumah warga yang tertimpa pohon kelapa. Kronologisnya, pada waktu itu angin cukup kencang hingga pohon kelapa yang dekat rumah korban pun tumbang dan merusak bagian atapnya. “Kanopinya hancur, beruntung tidak ada korban jiwa, karena pemiliknya lagi keluar rumah,” paparnya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Residivis Jadi Otak Pencurian TernakTahun Ini, KTP Digital Digunakan
“Semuanya tidak menyangka pohon kelapa itu bisa tumbang, karena sangat tiba-tiba sekali dan warga di sekitar dikagetkan dengan suaranya yang cukup kencang. Saya juga kaget dan langsung menuju ke sumber suara ternyata pohon kelapa yang tumbang. Memang pohon kelapa itu kondisinya sudah cukup tua akarnya juga lapuk,” paparnya.
Anggota Tagana Kabupaten Ciamis Baehak Efendi mengatakan, terkait pohon kelapa tumbang yang menimpa atap baja ringan, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi material pohon yang tumbang. “Kami imbauan kepada masyarakat kalau ada pohon tua dekat rumah agar ditebang saja. Karena kalau tidak ditebang bisa mengancam dan sewaktu-waktu bisa tumbang, palagi saat ini cuaca tidak menentu dan sering hujan disertai angin kencang,” pungkasnya. (isr)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!