Pastikan Layak untuk Dilanjutkan

Pastikan Layak untuk Dilanjutkan
0 Komentar

Namun tampaknya selain belum tersedianya tong sampah, perilaku pengunjung pun masih jadi persoalan. Pasalnya tidak sedikit warga yang menikmati suasana baru di kawasan itu meninggalkan sampah secara sembarang.

Seperti yang diakui salah seorang srikandi sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Martini (42). Dia kerap mendapati bekas makanan atau minuman. Baik itu di kelom tempat duduk, tempat tanaman atau pun di pinggiran trotoar atau jalan. “Ada yang memang dibungkus pakai keresek, ada juga yang berceceran begitu saja,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan srikandi sampah lainnya, Maryam (46) juga mengatakan sebelum penataan di kawasan itu memang ada tong sampah. Namun tetap saja ada warga atau pengunjung yang buang sampah seenaknya. “Waktu masih ada tong sampah juga tetap saja banyak sampah yang berceceran,” katanya.

Baca Juga:Santri Tak Termarginal LagiLelang Jabatan Jangan Dipaksakan

Di siang hari para srikandi membawa tong sampah dorong yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Namun faktanya, tetap saja sampah-sampah dibuang begitu saja secara sembarang. “Saya lagi nyapu juga ada yang makan dekat saya, tetap saja buangnya seenaknya,” ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) H Deni Diyana mengakui perlunya ada tong sampah di jalur HZ Mustofa dan Cihideung. Hal itu pun sedang dia persiapkan untuk memfasilitasi pengunjung. “Memang perlu dan sedang kita persiapkan,” ucapnya.

Dia pun berharap para pengunjung ke depannya bisa lebih sadar akan menjaga kebersihan. Yakni dengan membuang sampah di tong yang akan ditempatkan oleh DLH. “Mari kita sama-sama menjaga kebersihan, khususnya di kawasan HZ Mustofa dan Cihideung,” katanya. (rga)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar