Tak Cukup Sekadar Memfasilitasi
PENANGANAN sampah kawasan pedestrian Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung tidak cukup sekadar menyediakan tong sampah. Nilai estetika dan kesadaran masyarakat pun harus dibangun.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya H Wahid yang sebelumnya meninjau langsung persoalan sampah di kawasan itu. Menurutnya, permasalahan sampah, di mana pun cukup kompleks. “Karena selain upaya dari pemerintah, harus ada kesadaran juga dari masyarakat,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (18/10/2022).
Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah siap menyediakan tong sampah di area tersebut. Menurutnya, penggunaannya tidak boleh asal-asalan karena harus memiliki fungsi optimal. “Jangan sampai bau sampah dari tong sampah itu malah mengganggu dengan aroma tidak sedapnya,” ucapnya.
Baca Juga:Santri Tak Termarginal LagiLelang Jabatan Jangan Dipaksakan
Selain itu, nilai estetikanya pun harus diperhatikan, baik dari segi bentuk dan juga penempatan.
Karena saat ini kawasan itu digadang-gadang jadi area yang tertata dan punya nilai keindahan yang lebih. “Tidak lucu kalau nanti tong sampahnya malah merusak nilai keindahan,” terangnya.
Di sisi lain, pemerintah juga harus melakukan langkah untuk membangun kesadaran masyarakat. Karena keberadaan tong sampah pun tidak ada artinya jika pengunjung dan masyarakat masih tetap buang sampah sembarangan. “Harus ada edukasi dan sosialisasi di kawasan itu,” ucapnya.
Bila perlu, pemberlakuan denda pengunjung yang buang sampah sembarangan pun menurutnya tidak masalah. Apalagi pada dasarnya ada Perda nomor 7 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. “Kita kan ada perda yang menerapkan sanksi atau denda untuk warga yang buang sampah sembarangan,” katanya.
Dalam hal ini tentunya Satpol PP yang dituntut untuk bergerak mengingatkan dan menindak. Meskipun di awal-awal cenderung terpaksa, diharapkan ke depanya warga jadi terbiasa tertib, khususnya di kawasan pedestrian. “Untuk sosialisasi misal pasang pemberitahuan soal aturan dan sanksi di kawasan HZ Mustofa, tapi jangan dengan spanduk karena bisa mengurangi nilai estetika,” katanya.
Sebelumnya, persoalan sampah di kawasan pedestrian itu ramai dibicarakan oleh publik di media sosial. Salah satu yang menjadi sorotan yakni belum adanya tong sampah di jalur tersebut.