CIHIDEUNG, RADSIK – Munculnya dorongan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk melanjutkan kawasan pedestrian patut disambut dengan baik. Di sisi lain, hal itu harus jadi motivasi agar penataan yang dilakukan bisa tetap terjaga.
Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Tasikmalaya H Noves Narayana. Dia sepakat penataan Jalan HZ Mustofa menjadi kawasan pedestrian dilanjutkan. “Sudah terlihat kan bagusnya HZ Mustofa dan Cihideung sekarang,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (18/10/2022).
Apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Baratm kata dia, sudah memberikan lampu hijau akan memberikan dukungan anggarannya. Tentunya bisa meringankan beban anggaran Pemkot Tasikmalaya. “Tinggal menindaklanjutinya kalau sudah ada dukungan dari gubernur,” katanya.
Baca Juga:Santri Tak Termarginal LagiLelang Jabatan Jangan Dipaksakan
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Kendati demikian, Pemkot Tasikmalaya jangan begitu saja terbuai dengan apresiasi dari gubernur. Karena ada beban moral juga untuk menjaga agar apa yang sudah ditata bisa tetap terjaga. “Karena saya yakin kawasan itu dibidik oleh PKL, pengemis, belum lagi tukang becak yang memaksa masuk dan yang lainnya,” ucapnya.
Dalam hal ini Satpol PP harus aktif melakukan pengawasan di area tersebut. Jika ke depannya kembali semerawut, maka kelanjutan penataan hanya akan jadi bahan cibiran. “Nantinya kan yang sudah ditata saja dibiarkan, buat apa dilanjutkan,” terangnya.
Tidak bisa dipungiri, dampak dari penataan itu yakni berkurangnya lahan untuk parkir. Di sini pemkot harus memikirkan dan menyiapkan kantong-kantong parkir sebagai sarana penunjang. “Informasinya kan eks Setda Kabupaten Tasik akan jadi gedung parkir, upayakan itu segera direalisasikan,” ucapnya.
Jika penataan di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung berhasil dijaga dan dilanjutkan, dia punya keyakinan ekonomi bisa tumbuh lebih baik. Karena banyaknya tingkat kunjungan karena daya tarik yang dimiliki akan memikat investor. “Iklim investasi di Kota Tasikmalaya juga akan lebih baik,” ucapnya.
Salah seorang pengunjung HZ Mustofa Dini Anggraeni (33) mengaku jalur HZ Mustofa kini sudah memiliki daya tarik lebih. Warga asal Jamanis Kabupaten Tasikmalaya itu pun sengaja datang untuk melihat kondisinya secara langsung. “Karena lihat banyak yang posting foto di sini, dan memang ternyata sekarang jadi lebih bagus,” ucapnya.