Pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik secara komprehensif dalam upaya mendorong peningkatan daya beli masyarakat tidak luput dari perhatian pemkot, dengan direalisasikannya sejumlah kegiatan. Seperti pembangunan Pasar Rakyat Cibeureum, Revitalisasi Pasar Pancasila, pembangunan pedestrian untuk kenyamanan berbelanja masyarakat di pusat perdagangan Jalan Hz Mustofa dan Jalan Cihideung serta pelaksanaan monitoring dan pengendalian harga bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat, dimana Kota Tasikmalaya dinobatkan sebagai Kota yang dengan Peringkat Terbaik dalam Pengendalian Inflasi Daerah. “Termasuk, alhamdulillah kita pun mendapat apresiasi dan penghargaan Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri tertinggi di Jawa Barat. Itu menunjukan tren kita di urusan perekonomian menunjukan peningkatan yang baik,” kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan.

Upaya untuk mempromosikan UMKM daerah semakin pesat, pemkot membangunan Pusat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan/Industri kreatif (PPIK) yang diperuntukan sebagai pusat sarana informasi dan promosi produk unggulan daerah. Kemudian melanjutkan program pelatihan bagi Wira Usaha Baru (WUB), serta mempererat sinergitas bersama perbankan di Kota Tasikmalaya dalam memberikan kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha perorangan dan UMKM. “Kota Tasikmalaya yang memang dikenal produktif dan berjiwa kreatif serta inovatif dalam melihat peluang usaha. Maka kita hadir menangkap potensi itu, melalui beragam program yang diselenggarakan instansi terkait,” harapnya.

Tidak hanya menuntaskan urusan wajib bagi masyarakat saja. Guna terus mendorong kepuasan layanan, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya berupaya mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan berbasis eleltronik (E-government), mulai pembangunan jaringan yang terkoneksi ke seluruh organisasi perangkat daerah sampai kelurahan serta sektor strategis lainnya, pengembangan aplikasi dan keamanan informasi yang secara bertahap mampu dikelola secara mandiri. “Sebagai dukungan terciptanya penyelenggaraan pemerintah yang sesuai aturan hukum, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, akuntabel, transparan, responsif serta inklusif dan mudah diakses oleh masyarakat, sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan kebijakan pemerintah dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat,” tutur dia.

Lebih lanjut, pengembangan pun dilakukan di bidang informasi dan komunikasi publik melalui peningkatan layanan informasi dan dokumentasi, publikasi kinerja pemerintah dan berbagai konten positif melalui berbagai media, baik website maupun medsos milik Pemerintah Kota Tasikmalaya yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja secara cepat dan mudah, juga dibangun pula kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam upaya membangun masyarakat yang informatif, kondusif dan tidak mudah tergiring oleh opini dan bersama-sama melawan hoaks.