Kembangkan Sistem Informasi Zakat Fitrah

Kembangkan Sistem Informasi Zakat Fitrah
PENGABDIAN. Civitas Akademik Unsil saat melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan Skema Kemasyarakatan (Pbm-KT) di DKM Al Furqon dan DKM Al-Wutsqo, Sabtu (8/10/2022). Foto: Istimewa
0 Komentar

Unsil Kenalkan Aplikasi Keuangan DKM

TASIK, RADSIK – Civitas Akademika Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan skema Kemasyarakatan (PbM-KT), berupa sosialisasi dan penyuluhan terkait Penerapan Sistem Informasi Zakat Fitrah dan Aplikasi Keuangan DKM berbasis Web.

Program tersebut dilaksanakan di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Furqon dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Wutsqo yang berlokasi di kampung Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (8/10/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Berfokus Pada Kebahagiaan AnakVerifikasi Faktual Parpol Segera Dilakukan

Tim pengabdian masyarakat Universitas Siliwangi ini terdiri dari H Acep Irham Gufroni MEng, Andi Nur Rachman MT, Cecep Muhamad Sidik Ramdani MT, Rahmi Nur Shofa MT, Heni Sulastri MT, Euis Nur Fitriani Dewi MKom.

Anggota  Tim pengabdian H Acep Irham Gufroni MEng mengatakan,  pihaknya membuat sistem yang dapat diakses dan dimonitor dari jarak jauh melalui smartphone. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk menghadapi masa new normal sebagai dampak dari Pandemi Covid-19,” katanya kepada Radar, Kamis (13/10/2022).

Menurutnya, penerapan sistem dan aplikasi dalam pengelolaan zakat dan keuangan ini bertujuan agar zakat sebagai potensi umat dan data keuangan dapat dikelola secara melembaga, sesuai dengan syariat Islam, amanah, azas kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.

“Sehingga, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat,” bebernya.

Ia juga menambahkan jika Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Furqon dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Wutsqo dipilih karena animo masyarakat dalam melaksanakan zakat lumayan tinggi, meskipun kalau dilihat dari tingkat kesejahteraan warganya merupakan warga menengah ke bawah. “Sedangkan dalam pengelolaan keuangan pihak pengurus DKM masih bersifat manual, namun demikian perlu adanya dukungan berupa sistem dan aplikasi supaya dapat berjalan lebih optimal,” jelasnya.

Secara umum, lanjut dia, tujuan dari sistem ini yaitu membantu mengelola, memonitor dan memberikan informasi lewat webiste terkait pengelolaan zakat dan keuangan yang dapat di akses melalui smartphone. “Untuk mendukung tercapainya tujuan dari program ini, maka sistem ini telah didukung sejumlah fitur,” bebernya.

0 Komentar