JAMANIS, RADSIK – Sejumlah siswa SMK Bina Insani jurusan Pertanian mengolah tanah di lahan pertanian Desa Karangresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Selain mengolah tanah, mereka pun terlihat sibuk memberikan pupuk untuk penanaman, pada lahan yang telah mereka olah.
Kepala SMK Bina Insani Jamanis Abud Sehabudin mengungkapkan, para siswanya ini sedang melakukan praktik lapangan untuk pelajaran budi daya tanaman. “Kami mendorong dan meningkatkan minat para siswa menekuni sektor pertanian. Para siswa diharapkan dapat berperan aktif membangun sektor pertanian,” ujarnya kepada Radar, Rabu (12/10/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:HMI: Pemerintah Kurang Peka Soal Fasilitas PendidikanTantangan Pemilu 2024
Abud mengungkapkan, upaya meningkatkan minat sektor pertanian, para siswa dibekali ilmu menanam sayur-sayuran di halaman sekolah. Melalui praktik mata pelajaran, para siswa menanam berbagai macam benih sayuran.
Potensi pertanian bagi generasi muda, ujar dia, sangatlah menjanjikan. Sebab, hasil pertanian adalah kebutuhan dasar paling utama. Dengan pengelolaan yang serius ditambah semangat, pemanfaatan teknologi, menjadikan peluang usaha pertanian modern yang memiliki prospek yang cerah.
“Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh siswanya, dari mulai pemilihan bibit, penyemaian, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, pengemasan sampai pemasaran produk,” ujar dia.
“Dengan dibekali ilmu pertanian sejak dini, pihaknya berharap semakin bermunculan petani milenial yang mendorong pertanian modern. Sehingga swasembada pangan nantinya benar-benar terwujud,” ucapnya. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!