CIAMIS, RADSIK – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis mengadakan Tagana Masuk Sekolah (TMS) dilaksakan September dan Oktober 2022 dengan sasaran anak SD dan SMP di Kecamatan Cikoneng dan Baregbeg.
Ketua FK Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan, pelajar SD dan SMP perlu tahu mengenai penanggulangan risiko bencana. Makanya TMS ini terus digencarkan dalam menekan terjadinya korban ketika bencana. “Kami memberikan materi mendasar kepada anak-anak cara mengurangi risiko becana dan menyelamatkan diri,” paparnya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:3 Desa Diterjang Banjir dan LongsorMayat Pria Asal Tasik Ditemukan di Cimerak
Menurut dia, pelatihan mitigasi bencana ini penting sekali kepada mereka, karena Ciamis masuk kepada daerah yang rawan sekali bencana dan seringkali memakan korban jiwa. Termasuk kejadian yang baru adik kakak tertimbun longsor di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti yang itu merupakan pelajar. “Makanya kami berikan pemahaman kepada pelajar mengenai risiko penanggulangan bencana yang mendasar kepada mereka,” paparnya.
Kemudian, kata dia, pihaknya juga mengadakan simulasi cara menyelamatkan diri serta menuju lokasi titik kumpul yang aman. Mereka itu harus benar-benar memahami mengenai kebencanaan. “Setidaknya ada gempa atau bencana mereka bisa memahami cara menyelamatkan dirinya,” jelasnya.
Ujang Ilham (11), pelajar SMPN 2 Baregbeg mengaku senang dapat pengarahan tentang bencana dari Tagana. “Saya jadi tahu bagimana cara menyelamatkan diri bila ada gempa, pokoknya seru juga dapat pengarahan sambil simulasi. Saya baru pengalaman pertama ikut seperti ini,” pungkasnya. (isr)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!