TAROGONG KIDUL, RADSIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) menggelar acara vaksinasi secara gratis bagi hewan pembawa rabies (HPR). Kegiatan dalam rangka memperingati World Rabies Day atau Hari Rabies Sedunia itu digelar di Kantor Diskanak Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (29/9/2022).
Sekretaris Diskanak Garut drh Dyah Savitri mengatakan, Hari Rabies Sedunia dilaksanakan setiap 28 September. Kabupaten Garut sendiri merupakan salah satu wilayah endemis rabies. Artinya, wilayah yang pernah ada kasus positif rabies, baik pada manusia maupun hewan.
“Kematian oleh rabies ini tercatat hampir sekitar setiap hari itu cukup tinggi, dan infonya setiap sekian jam itu ada kematian akibat rabies di seluruh dunia,” ucap Dyah.
Baca Juga:GMNI Suarakan HAM dan Keadilan Batik Ciamis Jadi Pakaian Dinas
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Dia menyebut tahun 2022, selama delapan bulan terakhir di Kabupaten Garut tercatat kasus gigitan HPR berjumlah 47 kasus. Populasi HPR di Kabupaten Garut cukup tinggi. Berjumlah 17.289 ekor. Terdiri dari 11.062 ekor anjing, 6.211 ekor kucing dan 16 ekor monyet atau kera. Ia mengatakan, secara statistik 98 persen penyakit rabies ditularkan melalui gigitan anjing, dan 2 persen penyakit tersebut ditularkan melalui kucing dan kera.
Menurutnya, rabies sangat berbahaya. Sampai saat ini belum ada obatnya, sehingga bisa berakhir dengan kematian atau memiliki case fatality rate sebesar 100 persen “Oleh karena itu kita sangat-sangat konsen terhadap rabies ini dan ingin membebaskan Garut dari penyakit rabies. Nah di Garut sendiri kondisinya gimana, sebetulnya sejak tahun 2013 itu kasus terakhir ada positif rabies di Garut, jadi udah hampir 10 tahun,” tambahnya.
Sementara itu, dia mengatakan target vaksinasi di Kabupaten Garut tahun ini sebanyak 1.080 ekor HPR yang direalisasikan melalui vaksinasi hewan gratis selama tiga hari yaitu di SDN 1 Cikajang dan di Aula Desa Cikajang. Hari berikutnya di Alun-Alun Limbangan, dan puncaknya hari ketiga di Kantor Diskanak Garut. “Mungkin petugas dan masyarakat yang terlibat itu lebih dari 150 orang, dan ini juga sampai jam 10.00 ini sudah cukup banyak yang mendaftar untuk vaksinasi kucing-kucing peliharaan yang sehat-sehat yang bisa divaksin,” tuturnya.