TAWANG, RADSIK – Kerusakan jembatan di Jalan Ahmad Yani tak kunjung ada langkah perbaikan, Jumat (16/9/2022). Hal ini membuat warga lebih khawatir kerusakan akan semakin parah.
Pantauan Radar, lalu lalang kendaraan masih ramai yang melintas di jembatan tersebut. Terlihat di pinggir jalan tersebut terdapat lubang akibat bagian bawah jembatan yang sudah roboh.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Jembatan Parunglesang DiportalPagar Jogging Track Pusdai Hancur
Warga sekitar, Bang Dul (56) mengaku semakin khawatir dengan kondisi jembatan itu. Pasalnya getaran dari kendaraan dan guyuran hujan tentunya memperparah kerusakan. “Jalan di sekitar lubang itu sudah kelihatan lebih cekung,” ungkapnya.
Apalagi, di jam-jam tertentu volume kendaraan yang melintas cukup padat. Namun pengendara seolah tidak punya kekhawatiran dengan kondisi jalan tersebut.
“Pagi dan sore suka banyak kendaraan yang lewat,” tuturnya.
Pihaknya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan atas kerusakan jembatan itu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Apalagi jembatan ini sudah tua,” katanya.
Salah seorang pengendara yang melintas, Boby Prakasa (29) sering pulang pergi Tasik-Ciamis sudah biasa menggunakan jalur tersebut. Terkait kondisi jembatan yang rusak, menurutnya untuk sepeda motor masih aman. “Beda kalau mobil-mobil besar tentunya lebih rawan,” ujarnya.
Namun di jam-jam tertentu, kata Boby, dia memilih jalur memutar melalui Simpang Lima. Karena dia enggan jika harus terjebak kemacetan di Jalan Ahmad Yani itu. “Sebelum jembatan rusak saja kan suka padat, apalagi sekarang setelah satu jalur (ruas jalan) ditutup,” katanya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menginisiasi pertemuan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy. Kedua pihak pun melakukan diskusi pembahasan guna perbaikan jembatan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Amwar Surahman mengatakan langkah tersebut diambil dengan harapan ada solusi. Supaya jembatan yang rusak tersebut bisa segera diperbaiki. “Kita harap besok (hari ini) mulai proses perbaikan, karena kalau dari PUTR sudah siap,” terangnya.
Baca Juga:Penertiban Tiang Tunggu InstruksiGegara Utang, Rumah Dirobohkan
Kendati demikian, pertemuan tersebut masih belum menghasilkan titik temu atau pun kesepakatan untuk perbaikan jembatan. Masalahnya masih berkaitan dengan kewenangan dan birokrasi anggaran. “Kalau dari PUTR sudah siap, tapi dari BBWS belum,” katanya.