Terendamnya pengolahan air diakibatkan debit air yang yang terlalu tinggi, sehingga menyebabkan produksi air bersih terhenti. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya karena kondisi tersebut sempat mengganggu pelayanan pendistribusian air bersih ke rumah-rumah pelanggan, khususnya di wilayah pelayanan Banjar Barat dan Banjar Kota,” ucapnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan tahap perbaikan kelistrikannya akibat terendam banjir. “Alhamdulillah air agak surut, untuk sekarang mulai dioperasionalkan yang wilayah Banjar Barat dan untuk Banjar Kota kita masih dalam perbaikan, ada beberapa yang sudah mulai jalan dari pompa yang dijalankannya,” katanya. (cep)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!