SUKABUMI – bank bjb kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Daerah Jawa Barat dan Harian Kompas menggelar Cycling De Jabar untuk mengangkat potensi wilayah Jabar selatan dan menarik investor.
Cycling De Jabar yang berlangsung pada 27-28 Agustus 2022 ini merupakan kegiatan pariwisata berbasis olahraga (sport tourism) melalui jelajah sepeda di sepanjang jalur selatan Jabar dengan menempuh jarak lebih dari 300 kilometer.
Sebanyak 100 pesepeda dari berbagai komunitas menjalani etape 1 dengan menempuh jarak 150 km yang start dari Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi hingga finish di Karang Potong, Kabupaten Garut. Sedangkan pada etape 2, peserta menempuh jarak 169 km dengan start dari Rancabuaya, Kabupaten Garut dan finish di Alun-alun Paamrokan, Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga:Ajak Pelajar Bijak dalam BermedsosBulat Mendorong Uden Dida
Cycling De Jabar ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi sang istri Atalia Praratya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, perwakilan bank bjb, serta perwakilan Kompas.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan bank bjb sebagai mitra strategis Pemda Provinsi Jawa Barat senantiasa mendukung program pemerintah, salah satunya melalui kegiatan Cycling De Jabar demi menggerakan ekonomi masyarakat Jabar selatan.
“bank bjb bersama Pemprov Jabar dan Harian Kompas menggelar Cycling De Jabar untuk mengangkat potensi Jabar selatan yang menjadi target percepatan pembangunan untuk pemerataan dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Widi.
bank bjb menilai Jabar Selatan punya segudang potensi ekonomi yang belum digarap optimal mulai perikanan, pertanian, perkebunan, hingga pariwisata dan kebudayaan yang menarik bagi para investor. Khususnya untuk sektor perikanan baik perikanan tangkap (air asin) maupun perikanan budidaya (air tawar) yang berpotensi menjadi komoditas ekspor unggulan. Sektor pertanian pun memegang pernanan penting sebagai lumbung pangan di Jabar bahkan nasional serta masuk sebagai ekonomi hijau (green economy).
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjanjikan di Jabar selatan karena terdapat sejumlah objek wisata menarik seperti Geopark Ciletuh yang telah diakui Unesco. Terdapat juga Pantai Pangandaran yang menjadi tetap primadona wisata lokal.
“bank bjb berharap para investor mau menanamkan modalnya di Jabar selatan yang punya banyak potensi yang bisa dikembangkan,” kata Widi.