CIPEDES, RADSIK – Lima puluh tahun Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sewajarnya dirasakan secara luas. Sebab, peran mereka dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat strategis apabila para penggiatnya aktif mengambil peranan nyata.
Hal itu ditegaskan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya Hj Rukmini Yusuf pada peringatan puncak Hari Kesatuan Gerak PKK. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi berupa penghargaan terhadap kader-kader PKK yang sudah mengabdikan diri selama 20 tahun lebih.
“Peringatan tahun ini sangat istimewa, karena peringatan tahun emas gerakan PKK di Indonesia. Saya mendorong PKK kembali pada ruh-nya sebagai gerakan untuk pemberdayaan keluarga,” ungkap Rukmini disela kegiatan di Stitaco Cafe, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga:PAC PPP ”Serang” Baliho Agus WahyudinTak Ada yang Meminta Maaf
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Menurutnya, peran PKK penting dalam memberikan fondasi di internal keluarga mau pun lingkungannya. Memberdayakan anggota keluarga, yang merupakan unit terkecil di tengah masyarakat. “Sehingga apabila keluarga-keluarga di Indonesia ini dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, berarti Gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” harap dia.
Rukmini menambahkan PKK merupakan mitra kerja pemerintah yang senantiasa tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan di Indonesia. Sejalan tema tahun ini, Gerakan PKK Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama, mesti melekat dalam hati sanubari sebagai keluarga besar TP PKK. “Kemudian menjadi tekad bersama dalam mendedikasikan diri dan ikut serta memajukan negara dan bangsa,” katanya.
Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengakui dinamika gerakan PKK selama ini menjadi bahan pembelajaran bahwasannya memberdayakan keluarga dan masyarakat perlu dilakukan dengan pendekatan cipta, rasa dan karsa. Terutama dengan hati dan niatan yang tulus dalam mengabdikan diri.
“Jadi saya titip kegiatan kader-kader terus bergeliat, sebab kiprah selama ini sudah luar biasa, kami mendorong selaku mitra kerja agar pemberdayaan dimulai dari level keluarga lebih masif lagi, lebih greget,” ujarnya. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!