Sementara itu, Wakil Bendahara DPC PPP Kota Tasikmalaya H Ace Nuryamin menegaskan bakal menanyakan persoalan yang menjadi perhatian PAC itu ke pimpinan DPC. Sebab, sebelum SK DPP turun, siapa pun tidak berhak membranding diri sebagai calon wali kota. ”Ini akan kami bawa ke pimpinan DPC PPP, sebelum SK DPP turun, siapa pun tidak berhak mem-branding dirinya sebagai calon wali kota. Kalau bakal calon mah bebas siapa pun kader/pengurus dibolehkan,” tutur H Ace diamini oleh Wakil Ketua H Ayat Ruhiyat dan Asep Safari Kusaeri SH MH.
Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya H Jani Wijaya mengatakan pihaknya memahami kegusaran pengurus PAC terkait branding calon wali kota. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan bertabayun terlebih dahulu kepada AW meski tidak bisa secara langsung dilakukan lantaran pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya tersebut merupakan pengurus di level regional. ”Saya memahami. Nanti kita akan tabayun terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Itu pun tidak bisa langsung karena beliau pengurus DPW PPP Jawa Barat. Jadi kami akan tabayun kan kepada Pjs Ketua DPW PPP Jawa Barat,” katanya.
Dia menambahkan DPC PPP sendiri sejatinya tidak menyoal siapa pun kader yang memiliki keinginan menjadi wali kota dari partainya. Selama SK DPP belum resmi turun, siapa pun berhak berikhtiar. ”Tentu saja fatsun dan etika harus diperhatikan dengan baik. Saya perintahkan kepada semua kader PPP untuk tetap tenang dan dewasa mengawal proses politik ini dengan kepala dingin. Solid satu komando mencapai tujuan bersama,” tutur lelaki bertubuh tegap itu.
Baca Juga:Tak Ada yang Meminta MaafNinja Ginsu
Diberitakan sebelumnya, foto H Agus Wahyudin sudah terpampang di beberapa baliho HUT Kemerdekaan RI. Bukan dengan embel-embel Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan jabatannya di DPRD, di baliho itu tercetak jelas label Calon Wali Kota Tasikmalaya 2024.
Baru-baru ini PAC PPP se-Kota Tasikmalaya mendeklarasikan dukungannya kepada Yanto Oce untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Namun hal itu tampaknya disikapi pria yang akrab disapa Kang AW itu secara santai.