2 Sekolah Terdampak Gempa Bumi di Garut Akan Direnovasi, Siswa Pindah Sementara

terdampak gempa bumi
Sekolah SD Barusari 4, bangunan yang terdampak gempa bumi, akan direnovasi oleh salah satu yayasan. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut menjadi satu dari enam kecamatan yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.

Wilayah tersebut juga yang paling parah terdampak gempa bumi. Di sana, terdapat ribuan rumah terdampak serta beberapa fasilitas umum seperti sekolah rusak.

Ribuan rumah dan fasilitas umum itu masuk kategori rusak ringan dan rusak berat. Rumah dan fasilitas umum itu pun akan mendapat bantuan dari BNPB.

Baca Juga:Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota BanjarSTISIP Bina Putera Banjar Dorong Implementasi Kesetaraan Gender

Sedangkan rumah kategori rusak sangat ringan mendapatkan bantuan kerohiman dari Pemkab Garut.

Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana mengatakan, baru baru ini ada sebuah yayasan yang siap membantu merenovasi sekolah terdampak gempa bumi.

“SD Barusari 3 dan 4, ini dua sekolah insyaallah (dibantu, Red) oleh Yayasan Bakti Barito,” ucapnya, Rabu 9 Oktober 2024.

Dirinya pun sudah bertemu dengan direktur yayasan tersebut. Pihak yayasan meminta bangunan yang akan direnovasi steril dari barang atau material apapun.

“Ini adalah kewajiban kami Pemerintah Kabupaten Garut,” katanya.

Nurdin Yana pun sudah memerintahkan anggota BPBD Kabupaten Garut dan Dinsos Kabupaten Garut melakukan upaya recovery di lapangan.

“Hari jumat itu kita mulai melakukan upaya upaya tadi pembersihan lapangan,” katanya.

Barang-barang yang masih bisa dipakai, kata dia, akan diberikan ke masyarakat atau dipergunakan sekolah. Sementara material akan dibawa dan dibuang ke ke tempat representatif agar pihak yayasan segera melaksanakan pembangunan.

Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahKebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran Mendesak

Nurdin Yana menyebut, penyelesaian renovasi satu sekolah ditargetkan selama satu bulan.

“Insyaallah satu sekolah itu dengan enam kelas itu bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan,” lanjutnya.

Sementara itu untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan. Tidak diliburkan. Anak-anak di sekolah akan dipindahkan terlebih dahulu ke tempat lain.

“Nah sebagian kita tempatkan di beberapa titik. Kalau kemarin kita tempatkan di tenda, dan hari ini kita cari tempat yang representatif,” ucapnya.

Setelah membangunan atau renovasi SD Barusari 3, kemudian akan berlanjut bergeser ke SD Barusari 4.

Kalak BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saepulloh mengatakan, beberapa sekolah lain terdampak tidak mengalami kerusakan yang berarti, sehingga bisa ditanggulangi.

0 Komentar