Wisata dan SDA Belum Maksimal, Pjs Bupati Pangandaran Minta Pemdes Lebih Jeli

Pjs Bupati Pangandaran
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar, saat berbincang-bincang di ruangannya. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar, meminta setiap pemerintah desa (pemdes) di wilayahnya untuk lebih memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh desa masing-masing. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi lokal.

Benny menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap kinerja aparatur pemerintah desa, muspika, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Pangandaran.

Evaluasi ini, menurutnya, menjadi tolok ukur dalam merumuskan kebijakan dan mengambil langkah strategis untuk tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga:Belasan Prajurit Kodim 0625 Pangandaran Naik Pangkat di Hari Kesaktian PancasilaPerekaman KTP Elektronik bagi Pemilih Pemula di Pangandaran Diprediksi Tak Akan Capai 100 Persen

Dia menekankan bahwa program-program yang sudah berjalan dengan baik sebaiknya dilanjutkan, sementara yang masih memerlukan perbaikan harus dibenahi agar lebih efektif.

Sektor pariwisata tetap menjadi fokus utama dalam pengembangan ekonomi daerah di Kabupaten Pangandaran.

Benny mengingatkan bahwa pengelolaan pendapatan daerah, khususnya dari sektor pariwisata, harus dioptimalkan.

Namun, dia juga menekankan bahwa potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak hanya bergantung pada wisata pantai yang terkenal di Pangandaran, tetapi juga banyak potensi lain yang bisa dikembangkan di wilayah lain seperti Padaherang, Mangunjaya, dan Kalipucang.

Benny mengajak para Ketua BUMDes untuk lebih jeli dalam melihat potensi-potensi yang ada di desa mereka masing-masing.

Benny menyoroti salah satu tantangan yang dihadapi BUMDes adalah kurangnya optimalisasi Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia.

Selain itu, dia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), pengawasan yang lebih baik, serta peran aktif masyarakat dalam pengelolaan BUMDes. ”Sehingga optimalisasi BUMDes bisa dilaksanakan sesuai harapan,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Juga:Tahun Ini Kabupaten Pangandaran Tanpa APBD Perubahan, Ini PenyebabnyaPangandaran Terima Tambahan 400 Dosis Vaksin Rabies untuk Kesehatan Hewan

Sebagai contoh, Benny menyebutkan Desa Kertamukti yang memiliki potensi besar melalui objek wisata Balekambang. Jika dikelola dengan baik dan maksimal, kawasan ini bisa mendatangkan keuntungan besar bagi desa.

Dengan arahan ini, Benny berharap agar setiap Pemdes dan BUMDes di Kabupaten Pangandaran dapat lebih proaktif dalam menggali potensi lokal sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian desa dan daerah secara keseluruhan. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar