Wirausaha Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya, Begini Caranya

Kemiskinan, Kemiskinan Kabupaten Tasikmalaya
Wirausaha bisa menekan tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya. (Foto/Rizqi)
0 Komentar

“Tentunya agar bisa menumbuhkan semangat pemuda Kabupaten Tasikmalaya dalam kewirausahaan. Tidak pemerintah yang membangkitkan semangat pemuda dalam berwirausaha,” ujarnya.

Ketua Forum Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Tasikmalaya M Fakhrudin Hidayat mengaku siap untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya. Tentunya sesuai dengan kompetensi Forum Kewirausahaan Pemuda dengan melatih para pemuda bisa berwirausaha.

“Tugas kita untuk pemuda Kabupaten Tasikmalaya, baik ada anggaran dan tidak anggaran tetap berproses untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Tentunya untuk menumbuhkan pemuda mau belajar tentang kewirausahaan,” katanya.

Baca Juga:Kemendikbudristek Harus Beri Bantuan Hukum kepada Eks Mahasiswa STMIK TasikmalayaMahasiswa Unsil Tasikmalaya Prank Orang Tuanya, Ini Pandangan Psikolog

Dengan para pemuda belajar kewirausahaan, diharapkan bisa mengurangi indeks pengangguran terbuka di Kabupaten Tasikmalaya. Minimal angka kemiskinan tidak bertambah, ketika ada pemuda aktif di bidang kewirausahaan.

“Ketika kaum muda aktif di kewirausahaan, meskipun tidak tetap hasilnya. Bisa mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya saat ini melakukan seminar kepemimpinan dan kewirausahaan dengan sasaran 50 orang dengan usia 16-30 tahun. Tentunya untuk menyiapkan dasar kepimpinan dan berwirausaha agar bisa mandiri.

“Ketika pulang dari seminar ini, diharapkan mendapatkan mental kepemimpinan dan kewirausahaan. Ketika ingin berwirausaha bisa mengetahui langkah tepat atau perencanaan matang dalam menentukan produk, kemasan, promosi, dan pasarnya,” katanya.

Kepala Dukungan Bisnis PT Sucofindo (Persero) Cabang Bandung Cyntia Yuni Ardanari menyampaikan PT Sucofindo yang bergerak jasa pengujian dan analisis, inspeksi dan audit, sertifikasi, serta konsultasi berbagai bidang industri ingin bermanfaat dengan sesama dan membantu program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) dari pemerintah yakni pilar tanpa kemiskinan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.

Oleh karenanya, lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan menyalurkan ke Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) di Kabupaten Tasikmalaya agar melakukan pendampingan atau program pengentasan kemiskinan dengan memberikan mindset kepada pemuda mau berwirausaha.

“Kita mendukung pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Sehingga kita memberikan bantuan kepada FKP di Kabupaten Tasikmalaya agar memberikan pemahaman para pemuda mau berwirausaha, syukur-syukur dapat menciptakan wirausaha baru,” ujarnya.

0 Komentar