Wellcome Sistem Merit ASN, Bye-Bye Sistem ‘Titip’

Anugerah Meritokrasi sistem merit ASN
Pj wali kota Cheka Virgowansyah menerima Anugerah Meritokrasi 2023 di Kraton Grand Ballroom Yogyakarta Marriott Hotel, Kamis (7/12/2023). (Diskominfo kota tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya akan segera menerapkan sistem Merit ASN secara menyeluruh. Saat ini sistem itu masih diterapkan secara bertahap, sebagian.

Sistem Merit ASN adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

Sistem Merit ASN ini juga merupakan salah satu hasil dari agenda reformasi birokrasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk membangun birokrasi netral dan mampu memberikan pelayanan publik serta terbebas dari KKN. Sehingga, tidak membuka lagi peluang pergeseran dengan ‘titip-menitip’.

Baca Juga:Kota Tasikmalaya Terima Anugerah Meritokrasi, Pj Wali Kota: Terimakasih kepada Seluruh Perangkat DaerahPakai Sistem Merit, PNS Pemkot Tasikmalaya Diminta Jangan Lagi “Genit”

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara mengatakan saat ini sejumlah komponen untuk memenuhi penerapan Sistem Merit sudah ditempuh. Bahkan mendapat penghargaan.

“Hanya tinggal melengkapi saja komponen-komponen untuk menerapkan Sistem Merit itu. Apalagi secara skors Alhamdulillah sudah terlihat peningkatannya dari tahun lalu, kaitan meritokrasi yang dinilai KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” ujarnya kepada Radar, Kamis (7/12/2023).

Poin-poin Meritokrasi yang sudah ditempuh Pemkot itu antara lain perwalkot, talent mapping, juga komponen lain. Sehingga penerapan Sistem Merit ASN yang merupakan bagian dari agenda reformasi birokrasi itu hanya tinggal melengkapi yang lainnya.

“Jadi tinggal dilengkapi komponen penunjangnya, misalkan dari jumlah 6 ribuan pegawai di Pemkot, yang sudah assesment kan baru sebagian, setengahnya nanti menyusul. Komponen-komponen ini hanya tinggal dilengkapi,” kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapaat menekankan Baperjakat konsen bertugas dalam memetakan karier para pegawai. Sebab Pemkot Tasikmalaya saat ini akan membiasakan diri beradaptasi dengan Sistem Merit ASN yang tentunya ‘sulit’ untuk pengkondisian posisi jabatan bagi pegawai.

“Karena sekarang sudah mulai adaptasi merit sistem. Tolong ikuti aturan saja. Jangan bermanuver, mengacu saja normatif sesuai database potensi kepegawaian dan pemetaan. Semua diawasi BKN. Apabila ada ketidaksesuaian bisa dibuka nanti datanya,” warning Ketua Partai Demokrat tersebut, Rabu (6/12/2023).

0 Komentar